Quantcast
Channel: GudangAlamat.Com
Viewing all 356 articles
Browse latest View live

Objek Wisata Yang Cocok Untuk Fotografi Suasana Tempo Dulu (Vintage)

$
0
0
Objek Wisata Yang Cocok Untuk Penggemar Fotografi Suasana Tempo Dulu (Vintage). Bagi sejumlah orang, foto merupakan oleh-oleh perjalanan yang kekal karena tidak akan lekang oleh waktu. Bahkan ada yang sampai ke suatu tempat demi mewujudkan konsep foto idamannya.

Mereka yang menyukai alam biasanya akan memburu pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam di atas puncak gunung untuk jadi latar fotonya. Mereka yang gemar snorkeling akan berburu alam bawah laut terindah dan berfoto di sana bersama terumbu karang dan para ikan. Sementara yang gemar bernostalgia atau menyukai suasana vintage, pastinya akan memburu tempat-tempat yang hingga kini tetap terlihat jadul.

Memangnya ada tempat seperti itu? Tentu saja ada. Meskipun modernitas telah mengubah sebagian besar tatanan tempat di Indonesia, masih tersisa beberapa bagian yang dibiarkan seperti konsep awal karena dianggap indah. Berikut 5 tempat wisata di Indonesia untuk Anda yang ingin berfoto dengan nuansa kuno yang vintage.

1. Kota Tua Jakarta

Suasana Kota Tua Jakarta

Kota Tua yang kini telah terdaftar sebagai situs warisan budaya dunia merupakan salah satu tempat yang cocok untuk Anda yang ingin berfoto dengan nuansa vintage. Bagaimana tidak? Sejumlah bangunan di Kota Tua bergaya neoklasik khas Belanda. Saat berada di Kota Tua, jangan lewatkan kesempatan mengendarai sepeda ontel dengan mengenakan topi khas Bangsawan Belanda. Berawal dari alun-alun Kota Tua, Anda akan diarahkan menuju Menara Syahbandar yang pernah menjadi titik nol kilometer, lalu Museum Bahari yang menyimpan banyak ikan asli Nusantara yang telah diawetkan, Jembatan Raden Intan, Toko Merah, lalu kembali ke alun-alun Kota Tua.


Setidaknya terdapat 4 titik populer untuk berfoto di Kota Tua, yaitu bagian depan Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri, Taman Fatahillah, lorong-lorong Kota Tua, dan Bar Bar Shop. Akan lebih baik lagi jika kamu menyelesaikannya hingga sore hari, karena bangunan-bangunan klasik ini akan memantulkan cahaya keemasan yang akan membuat foto Anda seolah berjiwa.

2. Jalan Braga Bandung

Jalan Braga Bandung

Bandung yang terkenal dengan taman-taman kotanya juga memiliki nuansa klasik tepat di jantung kotanya yaitu Kawasan Braga. Di kawasan yang berdekatan dengan Jl. Asia-Afrika ini Anda dapat melihat deretan bangunan tua yang menjadi saksi bisu perkembangan Kota Bandung di masa lalu.

Jalan Braga yang selalu hidup selama 24 jam dapat Anda susuri dengan berjalan kaki sambil Anda memotret setiap sudut keindahan bangunan kolonialnya. Anda juga dapat mengunjungi Toko Buku Djawa 79 yang tidak menghilangkan sisi kekunoannya hingga sekarang, Restoran Braga Permai yang menyajikan banyak menu makanan legendaries sejak zaman kolonial, dan Rumah Makan Sumber Hidangan yang berinterior klasik dan menyajikan es krim legendaris sejak tahun 1929.


3. Kota Lama dan Toko Oen Semarang

Toko Oen Semarang

Kota Lama Semarang dijuluki Little Netherland. Tidak heran memang, pasalnya berada di kawasan ini seolah membawa kita kepada masa pendudukan Belanda. Kawasan Kota Lama didominasi oleh bangunan bergaya Eropa. Bahkan kanal kecil di Kota Lama ini seperti kanal kecil di Amsterdam, Belanda. Bentuk jalanan hingga tanaman yang tumbuh di tepian jalan semakin memperkental suasana Eropa. Salah satu bangunannya yang menjadi landmark Kota Semarang adalah Gereja Blenduk yang bernama asli Nederlandsch Indische Kerk.

Hingga kini, Gereja Blenduk yang telah berganti nama menjadi GPIB Immanuel tetap digunakan sebagai tempat ibadah umat Kristiani. Setidaknya terdapat sekitar 50 bangunan kuno di Kota Lama yang akan membuat foto Anda semakin apik, seperti Stasiun Temarang Tawang, Gedung Kantor Pos, Taman Sri Gunting, dan Pabrik Rokok Praoe Lajar.

Oh ya, selain Kota Lama, Anda juga dapat mengunjungi Toko Oen yang menjual berbagai panganan khas tempo dulu, seperti Kaastangel, Kattetonge, Lidah Kucing, dan Es Krim Oen's Symphony. Semua makanan ini dibuat sesuai resep yang digunakan pada saat Toko Oen pertama kali dibuka pada tahun 1936. Hingga kini, Toko Oen kerap dikunjungi oleh oma-opa dari Belanda dan wilayah lain yang ingin bernostalgia. Bagi Anda yang kebetulan ingin membuat foto-foto prewedding, maka objek wisata di Semarang ini adalah lokasi yang sangat cocok bagi Anda dan pasangan.


Stasiun Solojebres Solo

Kota Solo yang merupakan salah satu pusat kebudayaan Jawa juga memiliki sisi klasik. Jangan lewatkan kesempatan berfoto di depan rumah dinas Walikota Solo, Gedung Bank Indonesia, Gereja Purbayan, Balai Kota, dan Benteng Vastenburg. Kemegahan Keraton Kasunanan Surakarta juga tidak boleh terlewatkan. Setiap sudutnya memperlihatkan kesan klasik Jawa yang megah namun sederhana.

5. Kota Tua Surabaya

Gedung tua samping Polrestabes Surabaya

Di masa lalu Surabaya pernah menjadi kota penting. Tidaklah heran bila banyak bangunan bergaya kolonial yang masih berdiri di kota ini. Sebut saja bangunan Gedung Tua yang ada di samping Polrestabes Surabaya, Hotel Majapahit, Hotel Ibis Surabaya, Bank Mandiri, Kantor PTPN, Kantor Bappeda, Kantor Pos Besar, dan Kantor Gubernur. Ingin menjelajahi lebih jauh? Ikuti saja tur mini Surabaya Heritage Track yang diadakan gratis oleh Museum House of Sampoerna. Dijamin, foto-foto Anda akan terlihat apik dengan latar bangunan-bangunan ini.

6 Taman Nasional Di Pulau Sumatera Yang Bisa Dijadikan Tujuan Wisata

$
0
0
6 Taman Nasional Di Pulau Sumatera Yang Bisa Dijadikan Tujuan Wisata. Bagi Anda yang tengah merencanakan liburan ke Pulau Sumatera, maka setidaknya ada 6 Taman Nasional di pulau ini yang dijadikan kawasan pelestarian alam. Selain menjadi cagar alam, Taman Nasional ini juga sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk penelitian, konservasi, ilmu pengetahuan, pembudidayaan tanaman untuk hutan dan sebagai sarana rekreasi/tempat wisata tentunya.

Negara kepulauan Indonesia sendiri saat ini memiliki setidaknya sekitar 50 taman nasional yang pengelolaannya dilakukan di bawah pengawasan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Nah, dari sekian banyaknya Taman Nasional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, setidaknya terdapat beberapa Taman Nasional populer yang terdapat di Pulau Sumatera. Oleh sebab itu bagi Anda yang hendak melakukan perjalanan wisata ke beberapa tempat ini bisa langsung mengajukan permohonan izin masuk ke Departemen Kehutanan setempat.

Berikut ini adalah beberapa taman nasional populer yang ada di Pulau Sumatera:

1. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser


Taman nasional di Aceh ini merupakan tipe ekosistem hutan hujan tropika, hutan pantai, dataran rendah, dan pegunungan. Taman Nasional Gunung Leuser menjadi rumah bagi tumbuhan langka seperti bunga raflesia, daun payung raksasa, tumbuhan pencekik, serta satwa langka seperti orangutan, siamang, gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, rusa sambar, kambing hutan, dan kucing hutan.

Istimewanya, Taman Nasional Gunung Leuser juga ditetapkan sebagai Cagar Biosfir oleh UNESCO dan Sister Park oleh Malaysia. Selain melihat aneka flora dan fauna langka, anda juga dapat mengunjungi sejumlah objek menarik di Taman Nasional Gunung Leuser seperti tempat perkemahan Sekundur, pusat penelitian primate Ketambe dan Suak, Sungai Alas, tempat rehabilitasi orang utan Bohorok, dan Gunung Leuser bagi anda para pendaki gunung.

2. Taman Nasional Kerinci Seblat

Taman Nasional Kerinci Seblat


Hutan taman nasional di Kerinci ini menjadi rumah bagi sejumlah tumbuhan langka seperti bunga bangka, bunga raflesia, kayu pacat, dan pinus kerinci, serta rumah bagi 139 jenis burung, 37 jenis mamalia, 10 jenis reptile, 8 jenis primata, dan 6 jenis amfibi. Hal lainnya yang sangat menarik dari taman nasional ini adalah adanya kucing emas yang misterius, suara tawa histeris burung gading, dan satwa primata yang dapat berjalan tegak dan menghilang dengan cepat.

Masyarakat setempat menamakan satwa ini "Orang Pendek". Sejumlah objek lainnya yang dapat dikunjungi di Taman Nasional Kerinci Seblat di antaranya Gunung Kerinci, Danau Gunung Tujuh, Rawa Ladeh Panjang, dan Goa Napal Licin.

3. Taman Nasional Bukit Dua Belas

Taman Nasional Bukit Dua Belas


Di taman nasional ini, anda dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan, seperti bulian, meranti, kempas, jernang, jelutung, damar, dan rotan, serta satwa langka seperti siamang, beruk, kijang, meong cangkok, elang ular bido, kelinci Sumatera, dan lutra Sumatera. Tidak hanya bagi tumbuhan dan satwa langka, taman nasional di Jambi ini juga menjadi rumah bagi Orang Rimba selama puluhan tahun.

Mereka menyebut hutan ini sebagai tempat dimana mereka dapat berinteraksi dengan alam, saling memelihara, memberi, dan menghidupi. Untuk dapat bertahan hidup, Orang Rimba mencari ikan, berburu babi, menyadap karet untuk dijual, dan mencari madu.

Menarik lainnya: #Beberapa Lokasi Agro Wisata Terbaik

4. Taman Nasional Sembilang

Taman Nasional Sembilang


Taman nasional di Sumatera Selatan ini merupakan perwakilan hutan tepian sungai, hutan rawa gambut, dan hutan rawa air tawar. Di sini, anda dapat menemukan tumbuhan paku gajah, cemara laut, waru laut, gelam tikus, jelutung, menggeris, dan pandan, serta satwa seperti gajah Sumatera, tapir, siamang, kucing mas, rusa sambar, buaya, biawak, ikan sembilang, lumba-lumba air tawar, labi-labi besar, dan pastinya berbagai jenis burung.

Di Taman Nasional Sembilang inilah puluhan ribu burung asal Siberia dapat dilihat hingga bulan Oktober. Beberapa burung tersebut di antaranya blekok Asia, trinil tutul, undan putih, bluwok putih, bangau tongtong, dan dara laut sayap putih. Selain itu, anda dapat menelusuri objek lainnya di Sembilang seperti Semenanjung Banyuasin, Pulau Betet, Teluk Sekanak, dan Teluk Benawan.

5. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan


Taman nasional di Provinsi Lampung ini merupakan rumah bagi aneka tumbuhan seperti nipah, pidada, cemara laut, pandan, meranti, keruing, mersawa, rotan, damar, bunga raflesia, bunga bangkai raksasa, bunga bangkai jangkung, dan anggrek raksasa, serta bagi satwa-satwa seperti beruang madu, badak Sumatera, harimau Sumatera, siamang, kancil, ungko, dan penyu sisik.

Di taman nasional inilah terdapat Danau Menjukut yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Sejumlah objek menarik yang dapat dikunjungi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di antaranya Hutan Sukaraja Atas, Way Sleman, dan Kubu Perahu.

6. Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas


Satu lagi taman nasional populer di Sumatera adalah Way Kambas. Taman nasional ini menjadi rumah bagi tumbuhan-tumbuhan seperti cemara laut, meranti, puspa, ketapang, gelam, nipah, pidada, dan api-api, serta aneka satwa seperti gajah Sumatera, harimau Sumatera, badak Sumatera, anjing hutan, siamang, bangau tong-tong, bangau sandang lawe, bebek hutan, ikan, insekta, amfibia, dan reptil.

Taman Nasional Way Kambas juga dikenal sebagai pusat latihan gajah. Di sinilah anda dapat menyaksikan atraksi gajah mulai dari berjabat tangan, hormat, bermain bola, menari, berenang, dan masih banyak lagi.

6 Museum Dengan Koleksi Islami Terbaik Di Dunia

$
0
0
6 Museum Dengan Koleksi Islami Terbaik Di Dunia. Perkembangan peradaban Islam yang besar di dunia telah menghasilkan banyak karya seni, mulai dari bentuk-bentuk kaligrafi, bangunan hingga keramik. Karya-karya seni ini dapat ditemukan pada bangunan masjid atau pun museum-museum Islam. Dan beberapa negara yang memiliki museum dengan koleksi Islami terlengkap diantaranya seperti Qatar, Indonesia, Malaysia, dan Turki.

Namun selain negara-negara yang berlatarkan masyarakat muslim, ternyata ada juga beberapa negara dengan mayoritas non muslim yang memiliki museum serupa, diantaranya adalah Australia dan Kanada. Seperti apakah isi dari keenam museum ini? Yuk simak ulasan berikut.

1. Museum of Islamic Art, Qatar

Museum of Islamic Art, Qatar


Museum yang berlokasi di Doha, Qatar ini memiliki banyak artefak seni Islam yang mengundang decak kagum para wisatawan. Museum of Islamic Art merupakan museum Islam pertama di Teluk Persia yang memiliki banyak koleksi. Sejak dibuka pada tahun 2008 silam, museum ini telah menampilkan banyak koleksi Islami dari berbagai belahan dunia, seperti Iran, Irak, Turki, Mesir, Asia Tengah, India, dan Spanyol. Ada satu koleksi terbaiknya yang harus anda saksikan yaitu lukisan Laila Majnun yang diadaptasi dari kisah cinta klasik karya Nizami Ganjavi, seorang penyair Persia.

2. Bayt Al Quran & Museum Istiqlal, Indonesia

Bayt Al Quran & Museum Istiqlal, Indonesia


Museum Islam di Indonesia ini terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Kota Jakarta. Museum yang diresmikan pada 20 April 1997 oleh Presiden Soeharto ini menyimpan banyak koleksi karya intelektual Muslim Nusantara dan para ulama. Sesuai dengan namanya, Bayt Al Quran ini memiliki aneka koleksi mushaf Al Quran seperti Mushaf Istiqlal dari Festival Istiqlal tahun 1995, Mushaf Sunda dan Malaysia yang dihiasi cantik, dan Mushaf Wonosobo yang berukuran sangat besar. Sementara itu, Museum Istiqlal menyimpan benda seni dan aneka artefak peninggalan peradaban Islam di Nusantara.

3. Islamic Arts Museum, Malaysia

Islamic Arts Museum, Malaysia


Museum Islam keren satu ini berlokasi di Jalan Lembah Perdana, Kuala Lumpur. Mueum dengan 4 latai ini menyimpan berbagai koleksi benda warisan peradaban Islam seperti senjata, baju besi, perhiasan, tekstil, koin, kayu, keramik, kerajinan logam, dan manuskrip Al Quran. Sementara itu, dari segi budaya, Islamic Arts Museum memiliki tema dunia Melayu, India, dan Cina yang mewakili 3 etnis utama Malaysia.

4. Topkapi Museum, Turki

Topkapi Museum, Turki


Museum yang dulunya merupakan istana megah di Kota Tua Istanbul ini memiliki ruangan berkubah yang menyimpan jubah dan pedang Nabi Muhammad SAW. Jubah ini disimpan dengan apik di dalam kotak emas. Selain itu, terdapat juga jenggot, jejak kaki, dan surat kuno milik Nabi Muhammad SAW. Masih di ruangan yang sama, anda juga dapat menyaksikan salah satu manuskrip Al Quran paling tua di dunia. Semua koleksi Islami di Topkapi Museum masih tersimpan dengan baik dan utuh.

5. Islamic Museum of Australia, Australia

5. Islamic Museum of Australia, Australia


Australia yang bukan negara Islam ternyata memiliki Museum Islam yang luar biasa. Bahkan museum ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu yang terbaik di Australia dalam Museums & Galleries National Award 2014. Museum yang berlokasi di 15 A Anderson Road, Thornbury, Victoria ini berdiri pada Mei 2010 sebagai wadah pertunjukan warisan seni dan sejarah Islam di Australia, dengan menampilkan banyak artefak sejarah dan karya seni. Islamic Museum of Australia memiliki berbagai koleksi lukisan, kaligrafi, arsitektur, keramik, kaca, dan tekstil yang berasal dari berbagai wilayah di dunia. Museum Islam Australia ini terbagi atas beberapa ruangan dengan tema yang berbeda yaitu seni, sejarah, arsitektur, ajaran Islam, sejarah Muslim Australia, dan kontribusi Islam untuk peradaban.

6. Aga Khan Museum, Kanada

Aga Khan Museum, Kanada


Aga Khan Museum yang berlokasi di Toronto disebut sebagai Museum Islam termegah di Amerika Utara. Museum yang dibangun oleh Aga Khan (jutawan Muslim) ini diresmikan pada 18 September 2014 lalu. Arsiteknya sendiri adalah Fumihiko Maki yang pernah meraih penghargaan internasional. Sang arsitek merancang museum ini dengan gaya kontemporer modern dimana tembok luar menggunakan batu granit Brasil. Aga Khan Museum memiliki 2 ruangan pameran, ruangan benda seni, dan ruang teater berkapasitas 350 tempat duduk. Koleksi museum ini juga tidak kalah keren, dimana terdapat kaligrafi, arsitektur, keramik, kerajinan logam, barang mewah tempo dulu, ilmu Al Quran dan pengetahuan Islam, lukisan, dan manuskrip.

7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland

$
0
0
7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland. Tempat rekreasi di luar negeri seperti Disneyland di California, Hongkong, maupun Tokyo memang sangat menggiurkan. Berbagai karakter dongeng favorit semasa kecil, semua ada di sana. Sayangnya ada saja penghambat untuk menuju kesana yaitu waktu dan uang yang tidak sedikit.

Namun jangan khawatir, Anda tetap bisa menikmati keceriaan dan keseruan di Negara kita sendiri. Memang Indonesia tidak memiliki Disneyland, namun Indonesia memiliki banyak taman rekreasi yang tak kalah asyiknya dengan Disneyland, seperti 7 taman rekreasi lokal berikut;

1.      Dunia Fantasi Jakarta

7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland

Taman rekreasi paling populer se-Indonesia ini telah ada sejak tahun 1985 dan sangat melegenda. Ada banyak wahana permainan yang disediakan di sini, mulai dari wahana permainan air seperti Ice Age, wahana permainan anak seperti Istana Boneka atau mau mencoba wahana adrenalin seperti Hysteria masih banyak lagi wahana permainan seru serta pertunjukkan yang disediakan. Serunya bermain di Dunia Fantasi dijamin akan membuat anda betah berlama-lama dan tidak ingin pulang.


2.      Kebun Raya Bogor

7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland

Bagi anda yang merasa penat dengan rutinitas kerja dan belajar lalu butuh menghirup udara segar, Kebun Raya Bogor bisa menjadi salah satu penyembuhnya. Berjalan di antara pepohonan akan membuat Anda lebih rileks. Di kebun yang dibesuti oleh Thomas Stamford Raffles ini terdapat 5000 pohon dari berbagai negara tropis, 3000 varietas anggrek, dan 400 jenis palem.

Di kebun ini juga Anda akan menemukan bunga bangkai yang ketika mendekati masa mekar akan mengeluarkan bau bangkai yang menyengat. Selain bunga bangkai salah satu yang tak kalah menariknya di Kebun Raya Bogor ini adalah Jembatan merah nya yang mempunyai sejarah mistik. Letak Kebun Raya Bogor yang berlokasi di pusat Kota Bogor memudahkan siapa saja untuk mengaksesnya.


3.      Taman Safari Bogor

7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland

Bosan melihat binatang yang hanya terkurung di dalam kandangnya? Cobalah mengunjungi Taman Safari Bogor yang tidak mengurung satwanya malah justru membiarkan mereka lalu-lalang begitu saja di jalanan. Memang di taman safari ini Anda akan merasakan kebalikannya, dimana Anda yang akan terkurung di dalam mobil dan menyaksikan aktivitas mereka lewat kaca.

Ingin berkeliling saat malam hari? Tentu saja bisa. Anda dapat menggunakan shuttle bus. Anda juga dapat menaiki kereta gantung untuk melihat luasnya Taman Safari Bogor. Tidak hanya melihat satwa saja yang bisa Anda lakukan disini, Anda bisa singgah ke curug atau menonton beberapa pertunjukkan satwa yang mengundang tawa disini.


4.      Taman Wisata Matahari Bogor

7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland

Ada Taman Safari, ada juga Taman Wisata Matahari. Di taman ini Anda bisa melakukan beragam aktivitas rekreasi dan edukasi bersama keluarga. Ada empat wahana yang dapat Anda nikmati, yaitu wahana wisata air, permainan, petualangan, dan edukasi.

Untuk Anda yang mengajak anak-anak dapat melibatkan mereka dalam aktivitas Agro Sawah dan Agro Sayur, dimana mereka dapat mempelajari budidaya padi dan sayur. Dengan balutan suasana indah dan sejuk khas puncak, berlibur di Taman Wisata Matahari akan terasa menyenangkan.


5.      Jungle Land Bogor

7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland

Jungle Land di Sentul, Bogor merupakan taman hiburan yang menyediakan wahana lengkap untuk semua usia. Terdapat tiga wahana di Jungle Land yaitu wahana anak-anak, wahana keluarga, dan wahana seru, dimana ketiganya telah termasuk ke dalam Zona Carnivalia, Tropicalia, Mysteria, Eksplora, dan Science Centre.

Wahana anak-anak terdiri dari 8 permainan, seperti Jeep Pole dan North Pole. Wahana keluarga terdiri dari 15 permainan seperti Raraftingan, 3 Point Basket, dan Haunted House. Sementara wahana seru terdiri dari 5 permainan, seperti Fire Pot dan Air Race. Ada banyak sekali permainan yang dapat Anda coba yang tentu akan membuatmu betah berlama-lama di sini.


6.      Trans Studio Bandung

7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland

Indoor Theme Park di Bandung ini tidak hanya terbesar di Indonesia, tapi juga di dunia. Di Trans Studio Bandung, Anda dapat menikmati 20 wahana permainan di dalam 3 kawasan tema yang berbeda-beda, yaitu Zona Studio Central yang merupakan kawasan Hollywood, Zona Lost City yang merupakan kawasan petualangan, dan Zona Magic Corner yang merupakan kawasan dengan suasana magic.

Berada di Trans Studio Bandung Anda akan merasakan bagaimana menjadi bintang di depan kamera dan menjadi penggerak di belakang layar tayangan seperti Si Bolang, Jelajah, dan Dunia Lain.


7.      Jatim Park 1 dan 2 Malang

7 Taman Rekreasi Di Indonesia Yang Tidak Kalah Seru Dari Disneyland

Meskipun hanya kota kecil, Batu Malang memiliki taman hiburan yang menyenangkan, yaitu Jatim Park 1 dan 2. Jatim Park 1 merupakan taman rekreasi yang memadukan konsep pendidikan dan pariwisata. Di sinilah Anda dapat merasakan keseruan wahana permainan, kolam renang, waterboom, galeri budaya, miniatur peristiwa bersejarah, dan science center.

Sementara Jatim Park 2 yang masih termasuk baru memadukan konsep ilmu alam dan pembelajaran satwa dengan menyediakan Museum Satwa dengan banyak diorama satwa dan fosil purba dari berbagai negara, Batu Secret Zoo dengan koleksi hewannya yang berasal dari Asia dan Afrika, dan Pohon Inn yakni hotel dengan desain interior dan eksterior yang erat dengan nuansa satwa.

9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

$
0
0

Untuk kamu yang pernah menetap atau singgah sementara di Jogja, tentu kamu sepakat dengan slogan Jogja Istimewa. Jogja yang sederhana dan tenang memberikan sesuatu yang berbeda yang sangat sulit untuk dilupakan

Angkringan, warung 24 jam, orang-orang yang sederhana dan ramah, senja, semua ini sangat sulit dilupakan dan selalu menimbulkan rindu untuk pulang ke Jogja. Buat kamu yang selalu rindu Jogja, beberapa hal ini pasti menjadi alasan kenapa kamu selalu ingin pulang ke Jogja.

      1.      Angkringan
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

     Setiap orang yang datang ke Jogja pasti paham bagaimana nikmatnya makan sebungkus nasi mungil ditemani berbagai macam gorengan, sate, sambal khas Angkringan, dan wedang jahe. Kehadiran angkringan menjadi penyelamat perut bagi semua kalangan, mahasiswa di bulan tua, penarik andong dan becak, tokoh masyarakat dan pemerintah.
     
     Dengan bermodalkan gerobak, tikar dan nyala lampu senter, angkringan membuat banyak nyawa tetap bisa mengisi perut. Di angkringan juga, semua kalangan bisa berinteraksi, tertawa, dan menyatu tanpa batas.

2.      Gudeg
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

Tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi Gudeg, makanan khas Jogja ini menjadi santapan wajib bagi siapapun yang datang ke Jogja. Rasa manis dan gurihnya buah nangka muda serta ayam atau telur menjadi pelengkapnya ini menjadi tanda bahwa Jogja tidak pernah tidur. Bagaimana tidak? Selama 24 jam penuh, kita tidak akan sulit untuk menemukan Gudeg.

Saat malam hari ada Gudeg Permata, Ibukota, Tugu, dan Ceker Satuan. Saat dini hari, ada Gudeg Yu Yam, Pawon, dan Meron Bu Tinah. Di saat toko lain telah tutup, para pedagang gudeg justru bangun dan melayani pengunjung yang ingin menyantap seporsi gudeg.

3.      Cafe 24 jam
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

Selain warung gudeg 24 jam, banyak juga warung kopi dan cafe yang buka 24 jam. Tempat-tempat inilah yang menjadi saksi eratnya pertemanan lewat obrolan dan lelucon yang selalu membuat tertawa. Di tempat seperti ini juga, kamu pernah membawa dia yang kamu suka dan mengenalkannya pada teman-temanmu.

4.      Malioboro
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

Jalanan sepanjang 1 kilometer ini selalu memompa rasa rindu. Deretan kios cinderamata, lukisan, barang-barang antik, pegemudi becak dan andong, ramainya wisatawan yang tumpah-ruah di jalanan merupakan bagian dari Malioboro yang tidak bisa terlupakan. Berbelanja di Malioboro juga tidak membuatmu kehabisan uang karena banyaknya barang-barang cantik yang justru dijual dengan harga murah. Setiap orang Jogja dan yang pernah ke Jogja pasti menganggap Malioboro sebagai tempat wajib untuk dikunjungi.

5.      Alun-alun kidul
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

Alun-alun Kidul yang berada di belakang keraton selalu ramai oleh wisatawan, bahkan hingga malam hari. Banyak yang bilang kerlap-kerlip lampu di malam hari membuat suasana alun-alun kidul menjadi romantis.

Kamu pun tidak pernah lupa bahwa dulunya kamu pernah berulang kali mencoba Masangin, mencoba melewati dua beringin dengan mata tertutup. Riuhnya suara mereka yang gemas karena tak berhasil melakukan Masangin selalu hadir di benakmu dan membuatmu selalu ingin pulang tuk melakukannya lagi.

6.      Pantai-pantai cantik
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

Jogja memiliki banyak pantai terutama di bagian selatannya. Untuk kamu yang sangat suka pantai, tentu pengalaman menyusuri pantai-pantai cantik di Gunungkidul sangat mengesankan. Kamu tidak mungkin lupa saat menyusuri Parangtritis dengan Bendi, melahap landak goreng sepuasnya bermain di Pantai Ngobaran, atau surfing di Pantai Krakal. Pantai-pantai eksotis yang menjadi pelarianmu saat dirudung masalah skripsi atau percintaan ini tak akan pernah kamu lupakan.

7.      Seniman
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

Kota Seni itulah Jogja. Di sudut manapun kamu berada di Kota Jogja, selalu ada seni yang dapat dinikmati secara universal. Para seniman Jogja sangat berekspresi dimanapun dan kapanpun. Di dinding-dinding, kamu bisa melihat ada banyak mural.

Di berbagai sudut Malioboro kalian bisa melihat para seniman batik sedang mengukir dengan canting  di kain, musisi jalanan menyanyikan Lagu Yogyakarta. Kejujuran mereka dalam berekspresi membuat siapapun yang datang ke Jogja selalu terkagum.

8.      Harga bersahabat
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

Untuk para pelajar dari Jakarta atau daerah lainnya, Jogja sangatlah bersahabat untuk urusan harga. Mereka yang berkantong pas-pasan tetap bisa merasakan lezatnya makana, dapat beristirahat dengan nyaman di hotel-hotel kecil sekitaran Malioboro dengan harga yang bersahabat atau bisa sewa kamar kost untuk lebih irit lagi, dan oleh-oleh dari Jogja itu sendiri.

Untuk soal perut jangan khawatir, ada banyak burjo yang menjual mi instan campur telur,banyak juga angkringan yang menjual nasi kucing dan gorengan. Meskipun murah, rasa makanan-makanan ini tetap lezat. Nyaman di mulut, nyaman di kantong.

9.      Ramah
9 Alasan Yang Membuat Jogja Selalu Dirindukan

Orang Jogja sangat terkenal dengan kesederhanaan dan keramahannya yang begitu tulus. Orang Jogja akan dengan senang hati menunjukkan arah saat kamu tersesat dan tidak tahu harus kemana. Saat kamu menghormati kebudayaan mereka, mereka akan lebih menghormatimu.

Selama berada di Jogja, mereka selalu membantumu seolah menjadi keluarga kedua untukmu. Wajar saja jika akhirnya kamu selalu merindukan Jogja.

Penasaran dengan rasa nyaman yang ditawarkan ? Segeralah ke Jogja J

Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia Di 7 Festival Kuliner Ini

$
0
0

Mau mencicipi kuliner khas setiap kota di Indonesia, tapi bingung mau mencari kemana? Kamu bisa menemukannya di festival-festival kuliner yang berlangsung di setiap kota. Setidaknya terdapat 7 festival kuliner di Indonesia.

11.      Festival Rendang di Padang
Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia Di 7 Festival Kuliner Ini

Tidak asing dengan makanan khas yang satu ini olahan daging sapi yang dibaluri dengan bumbu-bumbu khasnya dengan ciri rasa sedikit pedas berwarna merah kecoklatan siapa lagi kalau bukan Rendang, berasal dari Padang, Sumatera Barat. Di Padang, Sumatera Barat terdapat Festival Rendang atau marandang pertama kali dilakukan pada tahun 2011 atas dinobatkannya rendang sebagai peringkat pertama dalam nominasi World’s 50 Most Delicious Food.

Setiap tahunnya, pihak penyelenggara menghabiskan sekitar 100 kg daging sapi dengan melibatkan puluhan kelompok untuk berlomba mengolah rendang yang berhadiah jutaan rupiah. Untuk kamu yang belum ingin mencicipi rendang di tempat asalnya, datang saja ke Festival Rendang di Padang, Sumatera Barat yang biasanya digelar setiap akhir tahun.

22.     Jakarta Fashion and Food Festival di Jakarta
Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia Di 7 Festival Kuliner Ini

Kamu yang ingin bernostalgia dengan jajanan masa kecil bisa datang ke Jakarta Fashion Food Festival. Pasalnya festival kuliner satu ini menghadirkan Kampung Tempoe Doeloe yang menyajikan jajanan Betawi tempo dulu seperti roti buaya, gulali kacang, kembang tahu, tahu gejrot, kue pisang udang, apem kinca duren, dan tauge goreng.

Selain jajanan tempo dulu, ada juga makanan berat seperti ayam kodok, mie kangkung, tahu gunting Surabaya, dan pempek panggang. Tidak hanya Kampoeng Tempoe Doeloe, JFFF juga menghadirkan Wine and Cheese Expo yang menyajikan menu wine, keju, dan cokelat dari Australia, New Zealand, Italia, Prancis, Jerman, dan Portugal.

33.     Festival Seni Budaya Betawi Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat
Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia Di 7 Festival Kuliner Ini

Festival yang telah digelar sepuluh kali ini diikuti oleh banyak warga Jakarta. Dalam festival ini, pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner khas Betawi seperti soto Betawi, asinan, bakso, dan aneka kuliner lainnya. Selain berwisata kuliner, pengunjung juga dihibur dengan pagelaran kesenian seperti ondel-ondel, gambang, kromong, palang pintu, dan marawis.

Festival satu ini memang beda dari festival pada umumnya karena diselenggarakan di hutan kota yang sejuk. Dalam festival ini disediakan beberapa bazaar seperti bazaar kuliner Betawi dan produk unggulan. Tidak hanya itu, Festival Seni Budaya Betawi ini juga mengadakan lomba memancing, panjat pinang, lomba olahraga tradisional Betawi, dan lomba memasak kuliner khas Betawi.

4.     Braga Culinary Festival di Bandung
Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia Di 7 Festival Kuliner Ini

Acara kuliner ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Bandung pada tahun 2014. Dalam festival ini, dihadirkan berbagai macam makanan dan minuman mulai yang termurah seperti gorengan dan nasi goreng, harga sedang seperti sushi, hingga yang termahal seperti steak.

5.     Festival Rujak Uleg di Surabaya
Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia Di 7 Festival Kuliner Ini

Setiap tahun Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg. Rujak Uleg sendiri merupakan jenis rujak yang disirami saus dari campuran kacang, petis, cabe, dan bawang putih. Terdapat 2 jenis Rujak Uleg yaitu Rujak Uleg Sayur dan Buah. Uniknya, peserta festival ini mengenakan kostum unik dan mereka membuat rujak sambil berjoget. Benar-benar unik, lucu, dan penuh tawa. Biasanya Festival Rujak Uleg ini diselenggarakan di pertengahan tahun. Pastikan kamu mengikuti festival tahun ini ya.

6.      Festival Banyuwangi
Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia Di 7 Festival Kuliner Ini

Festival Banyuwangi pertama kali digelar pada tahun 2014 dengan tema “Rujak Soto”. Dalam festival kuliner ini, pengunjung disuguhi kuliner khas Banyuwnagi yaitu Rujak Soto yang mencampurkan rujak sayur dan soto. Sebanyak ratusan peserta mengikuti festival ini, mulai dari masyarakat umum, penjual rujak soto kaki lima hingga koki restoran hotel. Semua berlomba-lomba membuat rujak soto yang lezat dengan bahan-bahan seperti tauge, sayur kangkung, tahu, tempe, emping melinjo, udang, kacang, petis, gula merah, garam, dan kuah soto.

Selain rujak soto, disuguhkan juga kuliner khas lainnya seperti sayur lompong using, bakso using, pecel rawon, sego gepuk remuk, sego tempong, dan tahu petis gandrung. Berbeda dengan tahun 2014, kabarnya tahun 2015 ini temanya berganti menjadi “Sego Tempong” yakni kuliner Banyuwangi yang terkenal pedas. Sego Tempong ini terdiri dari nasi, tahu, tempe, dadar jagung, ikan asin, terong rebus, sayur bayam, sayur sawi, dan selada air. Penasaran dengan kuliner khas Banyuwangi? Datang saja ke Festival Banyuwangi yang pada tahun ini bertema “Festival Sego Tempong”.


7 .    Festival Teluk Jailolo di Halmahera Barat
Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia Di 7 Festival Kuliner Ini

Halmahera Barat memiliki festival yang biasa diselenggarakan pada bulan Mei setiap tahunnya. Dalam festival ini, pengunjung akan disuguhkan kuliner khas Jailolo seperti sate jantung pisang, papeda, ikan bakar rica, sogili touuw yaitu belut masak bumbu, dan goreng pisang mulut bebek yang dimakan dengan sambal terasi.

Tertarik mencicipi satu per satu kuliner lokal Indonesia? Kamu cukup mengunjungi festival kuliner yang diselenggarakan di setiap kota. 

10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

$
0
0

Kemanapun Anda berlibur, pastinya tidak akan lengkap bila tidak membawa oleh-oleh untuk diri sendiri maupun handai taulan. Indonesia memiliki banyak pasar oleh-oleh. Jika Anda berkunjung ke beberapa daerah ini, pastikan Anda mampir dan membawa oleh-oleh dari 10 pasar oleh-oleh berikut.

1.      Pasar Atas, Bukittinggi
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Bukan hanya Jam Gadang yang terkenal di kota ini, tapi juga Pasar Atas yang merupakan sentra songket dan souvenir khas Minang. Di pasar ini, Anda dapat menemukan banyak patung, kain sulaman aneka warna, songket,

kerajinan kayu, gantungan kunci, dan kuliner khas Sumatera Barat. Untuk songket sendiri terdiri dari empat jenis kain yaitu kain songket benag satu, dua, tiga, dan empat. Kain songket empat merupakan yang termurah dengan harga sekitar Rp 700.000 dan kain songket satu adalah yang termahal dengan harga sekitar Rp 2.000.000. Semakin tinggi tingkat kesulitan pembuatan songket, maka akan semakin mahal harganya. Belum puas menjelajahi Pasar Atas? Lanjutkan saja menuju Pasar Lereng dan Pasar Bawah.
2.      Pasar Mangga Dua, Jakarta
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan Pasar Mangga Dua. Pasar yang tidak kalah populer dengan Pasar Tanah Abang ini memang terkenal lengkap, mulai dari makanan, pakaian, pernak-pernik, hingga barang elektronik. Yang lebih enaknya lagi, harga-harga barang di Mangga Dua sangat kompetitif. Karena itulah, banyak pedagang dari dalam maupun luar kota yang membeli barang dari Mangga Dua untuk dijual kembali.

3.      Pasar Pagi Cirebon
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Meskipun disebut Pasar Pagi, pasar yang berlokasi di Jl. Siliwangi, Cirebon ini tidak hanya buka di pagi hari, melainkan hingga sore hari. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai kuliner khas Cirebon seperti abon udang, rengginang udang, terasi, petis, gapit, kerupuk melarat, kerupuk rambak, ikan asin sambal, dan sirup Campolay yang legendaris.

4.      Pasar Klewer, Solo
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Pasar Klewer merupakan sentra tekstil Solo. Di pasar ini Anda dapat menemukan batik tulis, batik cab, dan berbagai kebaya dari setiap tempat di Jawa. Selain menjual batik, pasar ini juga menghadirkan penjahit yang semakin memantapkan citra Pasar Klewer sebagai pasar tekstil terbesar di Kota Solo.

5.      Pasar Triwindu, Solo
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Ada Pasar Klewer yang menjadi pusatnya tekstil. Ada juga Pasar Triwindu yang merupakan pusat barang antik. Memasuki pasar ini, Anda akan merasa berada di zaman puluhan tahun lalu. Bangunan Pasar Triwindu yang dibuat dari kayu juga semakin menajamkan kesan kuno, etnik, dan unik. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai barang antic seperti telepon kuno, batik kuno, lukisan kuno, kerajinan logam, dan gramofon Eropa.

Di lantai dasar pasar Anda akan menemukan banyak pedagang aksesoris, buku langka, barang etnik, uang dan koin kuno, serta alat elektronik kuno. Sementara lantai dua pasar diisi oleh barang antic berukuran besar seperti sepeda ontel, alat otomotif edisi lama, tempat tidur, lemari, dan meja. Bila beruntung, Anda dapat menemukan benda-benda pusaka yang memiliki nilai sejarah tinggi.

6.      Pasar Beringharjo, Yogyakarta
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Selain Malioboro, banyak wisatawan yang suka berbelanja di Pasar Beringharjo yang lokasinya memang berdekatan dengan Malioboro. Sesuai dengan nama belakangnya “Harjo” yang berarti kesejahteraan, Pasar Beringharjo merupakan sumber kesejahteraan bagi masyarakat yang berjualan di sana. Di pasar ini,

Anda dapat menemukan berbagai kain batik, pakaian batik, T-shirt, daster, gaun, celana longgar, dan sebagainya hampir sama dengan pasar Malioboro yang membedakannya koleksi batik di pasar Beringharjo lebih lengkap seperti batik Jogja, Solo, Pekalongan, Bantul, Lasem, dan Madura. Selain itu, masih ada berbagai tas anyaman eceng gondok yang modern, barang antik, pernik dapur, berbagai macam jamu, dan panganan.

7.      Pasar Sukawati, Bali
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Pasar seni yang berlokasi di Jl. Raya Guwang, Sukawati ini sering disambangi oleh wisatawan domestic maupun mancanegara. Di pasar seni ini Anda dapat menemukan berbagai baju khas Bali, lukisan, aksesoris, gantungan kunci, dan masih banyak lagi dengan harga murah. Tak perlu merogoh kocek dalam untuk berbelanja disini asal Anda pintar menawarnya. Pasar Sukawati ini sangat luas, Anda dapat bebas menjelajahinya hingga ke ujung pasar.

8.      Kebun Sajoek, Pontianak
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Pusat oleh-oleh yang berlokasi di Jl. Pattimura ini menjual aneka oleh-oleh khas Pontianak, mulai dari makanan, T-shirt, dan souvenir lainnya. Di tempat inilah Anda dapat menemukan berbagai olahan ikan, barang bermotif tribal, tombak, dan mandau.

9.      Somba Opu, Makassar
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Saat hendak pulang dari Makassar, jangan lupa mampir ke pusat oleh-olehnya yang bernama Somba Opu. Di sini Anda dapat menemukan kacang disko, minyak gosok cap Tawon, balsam cap Tawon, kain tenun Makassar, dan madu khas Makassar. Selain sebagai pusat oleh-oleh, Somba Opu juga diisi oleh pedagang aksesoris dan emas. Bila berminat, Anda dapat mampir ke sana.

10.  Pasar Wamena
10 Pasar Oleh-Oleh Populer Di Seluruh Indonesia

Memang Pasar Wamen bukan pasar oleh-oleh, melainkan sebuah pasar tradisional yang menjual aneka kebutuhan pokok. Meskipun begitu, Anda tetap dapat menemukan souvenir khas Wamena di Pasar Wamena seperti kalung taring binatang dan noken.

Jika Anda berlibur ke daerah-daerah tersebut dan ingin membeli oleh-oleh ciri khas dari daerah-daerah tersebut dengan mudah? jangan lupa untuk mampir ke pasar atau pusat oleh-oleh di tiap daerah yang dikunjungi. Selamat berkunjung dan selamat berbelanja tentunya !!!!




Menyambangi 6 Warung Kopi Legendaris Di Indonesia

$
0
0


Kopi, siapa yang tidak mengenal minuman berwarna hitam ini? Minuman yang membuat mata melek jika rasa kantuk melanda, berwarna hitam ini tak asing untuk semua kalangan dan kopi adalah minuman yang digemari oleh semua orang, seiring dengan modernitas banyak kawula muda yang mulai menggilai kopi dengan campuran bahan-bahan tertentu, seperti white coffee, mocca, espresso, macchiato, vanilla coffee, dan sebagainya, dimana mereka kemudian berkumpul dan membentuk komunitas pecinta kopi.

Meskipun saat ini telah banyak varian kopi, tetap saja ada kesan yang berbeda saat menyeruput kopi tradisional yang telah ada sejak dulu. Di beberapa tempat di Indonesia terdapat warung-warung kopi legendaries yang telah berdiri sejak lama. Di sinilah kopi tidak hanya berperan sebagai pengusir rasa kantuk, tapi juga penjalin persahabatan antar pengunjungtak heran jika kopi juga-lah yang mempertemukan orang-orang yang sebelumnya tidak saling mengenal berujung pada perkenalan dan minum kopi bersama.

Tidaklah heran bila warung-warung kopi legendaris ini tetap bertahan hingga sekarang dan tetap dikunjungi oleh mereka yang selalu rindu bernostalgia. Berikut beberapa warung kopi legendaries di Indonesia yang patut anda sambangi.

1.      Warung Kopi Tung Tau, Pangkal Pinang

Menyambangi 6 Warung Kopi Legendaris Di Indonesia

Warung kopi yang didirikan pada tahun 1938 ini kini telah dikelola oleh generasi ketiga Fung Tung Tau. Yang terkenal dari warung kopi ini adalah penyajian kopi bersama kue semprong buatan sendiri. Warung kopi yang pertama kali hanya berlokasi di Sungai Liat ini kini telah memiliki tiga gerai yakni di Soekarno-Hatta, Toniwen, dan Semabung. Selain menyajikan kopi dan kue semprong, Warung Kopi Tung Tau juga menyajikan roti bakar aneka rasa.

2.      Kedai Kopi Ake, Tanjung Pandan
Menyambangi 6 Warung Kopi Legendaris Di Indonesia

Kedai kopi ini disebut sebagai yang tertua di Tanjung Pandan yakni sejak tahun 1922. Hampir 1 abad sejak kedai ini berdiri, namun peralatan yang digunakan tetap sama, mulai dari gentong, alat penyulingan air, hingga ketel, dimana sebagian besar perkakas ini terbuat dari tembaga yang jika rusak akan mudah diperbaiki.

Dulunya Kedai Kopi Ake ramai dikunjungi pekerja timah. Kedai Kopi Ake menempati bangunan tua dengan kursi-kursi kayu rumahan dan meja bundar besar yang terbuat dari semen yang sudah berusia tua.
3.      Kedai Kopi Kok Tong di Pematangsiantar
Menyambangi 6 Warung Kopi Legendaris Di Indonesia

Kedai kopi tertua di Pematangsiantar ini teah ada sejak tahun 1925. Kedai kopi ini hanya menyediakan dua menu kopi yaitu kopi hitam dan kopi susu yang bisa disajikan dalam suhu panas maupun dingin. Penampilan kopi susu dinginnya sangat menggiurkan dengan adanya busa kopi yang menyerupai bir. Di kedai ini, kaum wanita dan remaja lebih suka membeli kopi susu, sedangkan kaum pria lebih suka membeli kopi O.

4.      Kopi Es Tak Kie, Glodok
Menyambangi 6 Warung Kopi Legendaris Di Indonesia

Warung kopi es ini telah berdiri sejak tahun 1927, namun pada masa itu bukan kopi yang menjadi primadona dagangannya, melainkan teh. Lambat laun kopi pun mulai disukai dan mendominasi. Di masa lalu segelas kopi di warung kopi ini menjadi teman cakwe yang dicelupkan ke dalam kopi. Selain cakwe, dulunya Tak Kie juga menjual roti srikaya. Namun seiring berjalannya waktu, menu-menu kuliner Tak Kie mulai berubah. Kini, Tak Kie hanya menyajikan es kopi hitam, kopi hitam, es kopi susu, dan kopi susu.

5.      Warung Kopi Suka Hati, Pontianak
Menyambangi 6 Warung Kopi Legendaris Di Indonesia

Tidak ada yang istimewa dari bangunan warung kopi yang telah berdiri sejak tahun 1942 ini. Yang istimewa tentu saja kopinya yang terasa pahit dengan sedikit sentuhan rasa manis. Dalam peracikan kopi, sang barista memasukkan gula setelah bubuk kopi dicampurkan dengan air mendidih, agar rasa dan panasnya tidak berkurang.

Selain kopinya, Warung Suka Hati juga terkenal karena panganannya berupa roti, pisang goreng, dan talas yang dilumuri selai sari kaya buatan sendiri.

6.      Kedai Kopi Phoenam, Makassar
Menyambangi 6 Warung Kopi Legendaris Di Indonesia

Kedai kopi yang telah buka sejak tahun 1946 ini berlokasi di Kawasan Chinatown, Makassar. Di kedai kopi ini, anda dapat mencicipi aneka jenis kopi Sulawesi seperti Kopi Toraja. Selain menikmati kopi hitam, Kedai Kopi Phoenam juga menyajikan Es Kopi Hitam, Teh Tarik, Es Soda Gembira, roti, dan mi instan. Adapun bangunan kedai kopi ini masih sama seperti saat pertama kali dibuka.

pecinta kopi? Jika Anda pecinta kopi dan penasaran dengan rasa kopi hitam dari jaman ke jaman tak berubah, silahkan datang saja langsung ke tempat-tempat kopi legendaris ini. Selamat mencoba dan menikmati








5 Tempat Di Dunia Untuk Para Jomblo Mencari Jodoh

$
0
0

 Jodoh setiap manusia diciptakan berpasangan dan telah menjadi kebutuhan esensial dalam hidup. Banyak orang yang telah berumur berharap menemukan jodoh yang sesuai harapan, namun tak jarang nasib berkata berbeda. Ada yang cepat diberikan jodoh, ada juga yang harus menunggu dalam waktu lama. Jika sudah mulai merasa bosan menunggu, berbagai cara pun ditempuh untuk mendapatkan jodoh. Di dunia internasional, ada beberapa cara unik untuk mendapatkan jodoh yang sering dilakukan banyak orang dibeberapa tempat, seperti berikut.

1.      Pasar Nikah Shanghai
5 Tempat Di Dunia Untuk Para Jomblo Mencari Jodoh

Bagi Anda yang ingin mencari jodoh, cobalah mengunjungi Pasar Nikah di Shanghai. Di sini, ada Anda akan menemukan berbagai biodata para jomblo. Namun uniknya, bukan si jomblo yang turun secara langsung, melainkan orangtua dari masing-masing jomblo. Banyak anak muda yang malu mencari jodoh dengan cara ini, maka itu orangtua mereka yang turun langsung menuliskan biodata dalam kertas kecil yang berisikan nama, usia, pendidikan, riwayat pekerjaan, dan latar belakang keluarga.
Kertas-kertas biodata ini diletakkan pada tali yang melintang di sepanjang Pasar Nikah. Di sinilah, Anda dapat melihat ratusan nama pria dan wanita yang diteduhi tenda biru. Selain menjadi objek pencarian jodoh, cara unik ini juga berhasil menarik perhatian banyak wisatawan tak terkecuali wisatawan mancanegara. Meskipun niat awal para wisatawan mancanegara ini hanya ingin melihat keseruan Pasar Nikah, tidak jarang mereka juga pulang dengan membawa nama yang diharapkan dapat menjadi jodohnya.

2.      Four Faces Buddha Thailand
5 Tempat Di Dunia Untuk Para Jomblo Mencari Jodoh

Thailand yang merupakan surga belanja juga memiliki objek wisata jodoh, yaitu Four Faces Buddha atau patung Buddha berwajah empat. Patung Buddha ini dapat Anda temukan di pelataran Hotel Grand Hyatt Erawan di kawasan Pratunam. Adapun empat wajah Buddha ini memiliki arti masing-masing. Wajah depan merupakan tempat meminta perlindungan, wajah kanan merupakan tempat meminta kesehatan, wajah kiri merupakan tempat meminta rezeki dan keberuntungan, dan wajah belakang merupakan tempat meminta anak dan mendoakan keluarga.

Setelah membeli sesajen, pengunjung dapat berdoa dan membakar dupa di depan masing-masing wajah Buddha. Usai berdoa, mereka dipersilahkan membasuh wajah di gentong logam yang telah disucikan. Menurut penuturan pengunjung, kebanyakan mereka berdoa untuk meminta jodoh. Masyarakat setempat percaya bahwa siapapun yang berdoa di patung Buddha empat wajah, maka segala permintaannya akan dikabulkan, tak terkecuali doa meminta jodoh. Buktinya saja banyak bunga dan buah-buahan yang diletakkan oleh pengunjung di sekitar altar sebagai wujud ucapan syukur atas doa yang dikabulkan. Patung Buddha empat wajah ini dapat dikunjungi setiap hari mulai dari pagi hari sampai pukul 23.00.

3.      Payudara Juliet Verona
5 Tempat Di Dunia Untuk Para Jomblo Mencari Jodoh

Kisah cinta Romeo dan Juliet yang berakhir tragis karya William Shakespeare sangat disukai banyak orang. Meskipun kisah ala William berakhir tragis, hal itu belum tentu berlaku bagi siapapun yang mengunjungi Verona. Patung Juliet di Verona selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik itu penikmat kisah dua insan ini hingga para pencari jodoh. Pasalnya terdapat mitos yang menyebutkan bahwa memegang payudara Juliet berkhasiat memberikan jodoh. Untuk yang datang berpasangan dapat menuliskan nama pada Tembok Juliet, niscaya hubungannya akan bertahan lama.

Yang tidak kalah menarik adalah traidis menulis surat cinta pada Tembok Juliet yang telah berlangsung sejak tahun 1940. Sebanyak ratusan surat cinta yang menempel pada tembok akan diambil oleh para relawan wanita dan akan dibalas dengan kalimat yang romantis. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos ini, tidak ada salahnya para jomblo mencoba hal ini. Mungkin saja saat di Verona, Anda bisa bertemu dengan jomblo lain dan malah menjalin hubungan. Selain karena mitosnya, Rumah Juliet di Verona sangat terkenal dengan arsitekturnya yang mengambil gaya abad ke-13. Di rumah ini, Anda juga dapat berfoto di balkon bak Juliet yang sedang menanti Romeo.

4.      Jabal Rahmah Mekkah
5 Tempat Di Dunia Untuk Para Jomblo Mencari Jodoh

Tempat satu ini tidak pernah luput dari perhatian mereka yang sedang berkunjung ke Mekkah, karena mitos populernya yang dapat menjadikan hubungan seperti Adam dan Hawa. Ada banyak pengunjung berstatus single yang rela mendaki Bukit Arafah dan menuliskan namanya di dinding tugu, karena percaya akan mendapatkan jodoh yang setia. Tugu inilah yang disebut Monumen Cinta Adam dan Hawa.

5.      Fountain Trevi Italia
5 Tempat Di Dunia Untuk Para Jomblo Mencari Jodoh


Fountain Trevi  merupakan kolam air mancur terkenal di Italia dan di dunia yang terkenal bukan hanya karena keindahan artistic, tapi juga karena mitosnya yang mendunia. Konon, siapapun yang melempar koin ke dalam air mancur akan mendapatkan keberuntungan tergantung pada jumlah koin. Barang siapa yang melempar satu koin akan kembali ke Roma. Melemparkan dua koin akan menemukan cinta dan melemparkan tiga koin akan segera menikah. Namun Anda tidak boleh sembarang melempar. Koin harus dilempar dengan menggunakan tangan kanan dan melalui bahu kiri.
Unik bukan cara mencari jodoh? Jika lagi berlibur ke luar negeri tak salah jika mengunjungi tempat-tempat tersebut bukan hanya untuk berdoa, Anda dapat menikmati pemandangan dan desain bangunan tua yang indah.

8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

$
0
0
8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis. Salah satu tokoh pendidikan Indonesia pernah menyebutkan bahwa setiap sudut Jogja itu romantis. Dan itu benar adanya. Setiap sudut Kota Jogja memang menyajikan keindahan bangunan-bangunan yang kaya akan sejarah serta keelokan yang tiada habisnya.

Romantisme Jogja selalu berhasil menimbulkan rasa rindu untuk kembali ke Jogja. Satu lagi yang tidak terlupakan dari Jogja adalah suasana malamnya yang begitu semarak. Meskipun sang surya tenggelam, keindahan Jogja tidak ikut tenggelam. Justru di malam harilah romantisme itu semakin tajam terasa.

Untuk menikmati Jogja pada malam hari ada beberapa tempat yang anda harus kunjungi ;

1. Tugu Jogja

8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

Landmark Kota Jogja ini tampak menjulang di jantung Jogja. Saat malam tiba, Tugu Jogja sangat mempesona dengan cahaya lampu yang menghiasi bangunan bercat putih dan sepuhan emas. Bahkan tidak sedikit yang rela menunggu jalanan sepi agar dapat berfoto dengan Tugu Jogja malam hari. Tidak hanya anak-anak yang ingin berfoto di Tugu Jogja ini sampai usia lanjutpun rela menunggu giliran agar dapat berfoto ditempat ini begitupun para wisatawan asing yang tak mau ketinggalan berpose bersama keindahan malam Tugu Jogja ini.

2. Malioboro

8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

Siapa yang tidak kenal dengan ruas jalan legendaris ini. Di siang hari, hiruk-pikuk antar pembeli dan pedagang dan sesama wisatawan begitu menyemarakkan suasana Malioboro. Saat malam kesemarakan itu justru bertambah saat lampu-lampu kota menyala dan Maliboro menunjukkan keelokannya.

Sambil berjalan kaki menyusuri jalanan Malioboro, kamu dapat menikmati keindahan bangunan di kiri dan kanannya atau mampir sebentar untuk menyantap warung-warung lesehan yang menyajikan berbagai makanan khas Jogja salah satunya adalah gudeg, sambil menyantap makanan yang disajikan pastinya sambil ditemani para pemusik jalanan dengan nyanyiannya.

3. Titik nol kilometer

8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

Di titik nol kilometer ini terdapat sejumlah bangunan peninggalan Belanda, seperti Benteng Vredeburg, Gedung Agung Yogyakarta, dan Gedung Bank BNI 46. Saat malam hari, kawasan ini terlihat cantik dengan pendar kekuningan. Kawasan titik nol kilometer menjadi tempat favorit pemuda-pemudi Jogja, komunitas, dan seniman yang hendak mengekspreksikan diri untuk menjajahkan kreativitas hasil karya mereka.

Di titik inilah wisatawan local maupun asing dapat menikmati kreativitas dan dapat mendapatkan barang-barang unik hasil karya seni para warga Jogja, seperti instalasi seni, foto atribut unik, pantomime, dan pagelaran musik.

4. Alun-alun Utara

8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

Alun-alun utara merupakan tempat berkumpulnya warga Jogja untuk melakukan aktivitas rohani dan adat setempat, seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Setiap tahunnya, Pasar Malam Sekaten dilangsungkan di alun-alun utara. Di saat-saat seperti ini, suasana Alun-alun Utara benar-benar semarak dengan adanya berbagai permainan seru seperti bianglala, kora-kora, dan rumah hantu serta aneka toko pakaian bekas dan jajanan.

Di hari biasa, alun-alun utara tetap diramaikan masyarakat Jogja dan wisatawan. Bahkan beberapa waktu lalu ratusan warga Jogja berkumpul di alun-alun utara ini untuk menyaksikan gerhana bulan total.

5. Alun-alun Kidul
8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

Alun-alun Kidul atau alun-alun selatan wajib kamu sambangi saat malam tiba karena suasananya yang semarak oleh adanya mobil-mobil. Salah satu ciri khas Alun-alun Kidul yang sangat terkenal adalah Masangin. Masangin yaitu melewati celah di antara dua pohon beringin dengan mata tertutup. Jika kamu bisa berhasil berjalan lurus dan melewati celah tersebut, konon harapanmu akan terkabul.

6. Taman Pelangi

8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

Di pelataran Monumen Jogja Kembali terdapat Taman Pelangi yang begitu romantic saat malam hari. Ada banyak lampion dengan berbagai bentuk yang menerangi Taman Pelangi dengan cahaya warna-warni. Ada bentuk hati, sepasang angsa, ikan, Hello Kitty, aneka tokoh Disney dan kartun, serta wajah para pemimpin.

Tidak hanya menikmati keindahan warna-warni lampion di Taman Pelangi. Taman Pelangi juga menyediakan berbagai wahana permainan yang dapat kamu coba seperti perahu dayung, bom-bom car, becak mini, dan trampolin. Ingin melihat pelangi pada malam hari? Hanya di sini tempatnya.

7. Bukit Bintang

8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

Tempat ini memang berada cukup jauh dari 6 tempat sebelumnya, namun keindahannya tidak kalah dengan tempat-tempat sebelumnya. Bukit Bintang ini berlokasi di Jl. Raya Yogyakarta-Wonosari. Tempat ini sangat menawan saat malam hari, dari atas bukit anda dapat melihat keindahan kerlap-kerlip cahaya lampu yang menyerupai kemerlip cahaya bintang.

Sebenarnya cahaya lampu tersebut berasal dari pancaran lampu rumah-rumah di Jogja, yang bila dilihat dari bukit ini pancarannya akan terlihat seperti cahaya bintang. Bukit Bintang sangat terkenal di kalangan anak muda karena keromantisannya saat malam hari.

8. Angkringan

8 Tempat Ini Membuktikan Bahwa Jogja Itu Romantis

Bicara tentang Jogja pasti bicara tentang angkringan. Meskipun hanya berupa warung kecil yang menjual nasi kucing, aneka gorengan, kopi, dan teh dengan penerangan seadanya, angkringan tetap selalu di hati. Menikmati suasana malam Jogja tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke angkringan. Salah satu angkringan populer di Jogja adalah angkringan Lik Man di dekat Stasiun Tugu. Angkringan ini sangat terkenal dengan minuman Kopi Joss yakni kopi panas yang disajikan dengan arang yang bertujuan menetralisir kadar kafein kopi.

Di angkringan, kamu bebas berbicara dengan siapa saja selama dapat menjaga toleransi, mau berbagi, dan menjaga perasaan orang lain serta jangan lupa untuk menyediakan uang recehan karena pastinya anda akan diiringi dengan pemusik jalanan yang tak pernah habis bergantian datang.

Delapan tempat di atas adalah bukti bahwa Jogja memang tempat romantis. Penasaran dengan keromantisannya? Datang saja ke Jogja.

4 Desa Wisata di Bali dan Lombok yang Wajib Dikunjungi

$
0
0
4 Desa Wisata di Bali dan Lombok yang Wajib Dikunjungi. Siapa yang tidak tahu Bali dan Lombok? Walaupun tidak semua orang pernah mengunjungi pulau ini, tentunya sudah tidak asing mendengar tempat yang mempunyai keindahan pantai luar biasa ini, bukan? Meskipun berwisata identik dengan melepas penat, menyegarkan pikiran, dan menyenangkan diri sendiri, namun tidak ada salahnya bukan jika berwisata dijadikan sebagai waktu untuk mengenal hal baru? Belakangan ini konsep desa wisata semakin digaungkan. Selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, desa wisata juga memberikan banyak nilai positif bagi pengunjung. 

Seperti suasana yang asri dan tenteram, praktik membudidayakan tanaman, berternak, dan pagelaran budaya setempat. Hingga kini, geliat desa wisata lebih banyak terlihat di Yogyakarta, padahal di Bali dan Lombok juga ada. Bagi anda yang hendak berlibur ke Bali ataupun Lombok, berikut desa wisata yang dapat anda kunjungi.

1. Desa Penglipuran, Bali

4 Desa Wisata di Bali dan Lombok yang Wajib Dikunjungi

Inilah desa yang kerap muncul menjadi latar dalam sejumlah FTV distasiun TV lokal. Desa Penglipuran di Bangli sangat mudah diingat dari keasriannya. Di desa ini, anda akan melihat rumah-rumah warga yang berjajar rapi. Di sini juga anda dapat melihat rumah adat Bali berusia ratusan tahun yang tetap terpelihara sampai sekarang. Desa Penglipuran sendiri memiliki tiga bagian utama yaitu Utama Mandala sebagai tempat candi, Madya Mandala sebagai tempat aktivitas masyarakat, dan Nista Mandala sebagai tempat peristirahatan terakhir atau kuburan. Konsep pembagian inilah yang membuat Desa Penglipuran terlihat rapi, asri, dan indah.

4 Desa Wisata di Bali dan Lombok yang Wajib Dikunjungi
Hutan bambu desa Palingpuran

Satu lagi keunikan Desa Penglipuran adalah keberadaan hutan bambu yang menjadi sumber bahan baku pembuatan rumah, pembuatan barang kerajinan, dan sumber mata air. Meskipun sedang kemarau panjang, Desa Penglipuran tidak pernah kekeringan karena keberadaan hutan bambu ini. Oh ya, kendaraan bermotor tidak diperbolehkan melewati jalanan desa. Jadi semua kendaraan harus terparkir di tempat yang telah tersedia.

2. Desa Batubulan, Bali
Desa yang berada di kawasan Sukawati ini terbagi menjadi 3 desa adat, yaitu Desa Tegaltamu, Desa Jero Tuka, dan Desa Dlod Tukat, dimana setiap desa terbagi menjadi beberapa kesatuan adat. Di Desa Batubulan ini anda dapat menyaksikan tarian populer Bali seperti Tari Kecak, Tari Barong, dan Tari Legong.

4 Desa Wisata di Bali dan Lombok yang Wajib Dikunjungi

Selain ahli dalam bidang seni tari, Desa Batubulan juga ahli dalam bidang seni pahat. Berjalanlah mengelilingi desa, anda akan melihat para pemahat yang sedang asyik memahat di bahwa pohon rindang. Jika anda ingin membeli hasil karya mereka, anda dapat membelinya di sejumlah Art Shop desa. Umumnya patung yang dijual terinspirasi dari figur Dewa dan tokoh-tokoh pewayangan. Selain itu, Desa Batubulan memiliki Bali Bird Park, sebuah hutan hujan buatan yang menjadi habitat burung langka, reptil, dan komodo. 

3. Desa Sade, Lombok 
Sekitar 50 km dari Mataram, anda akan menemukan desa wisata yang dihuni Suku Sasak yakni Desa Sade. Masyarakat Desa Sade masih mempertahankan cara hidup yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Anda dapat melihat semua bangunan rumah tradisional yang beratap ijuk, bertembok anyaman bambu, dan beralaskan tanah.

4 Desa Wisata di Bali dan Lombok yang Wajib Dikunjungi

Satu keunikan Desa Sade adalah cara mereka membersihkan lantai rumah dengan menggunakan kotoran kerbau. Sekilas cara ini terlihat menjijikkan, namun pada kenyataannya sama sekali tidak tercium bau tidak sedap. Justru kotoran kerbau tersebut membuat rumah menjadi lebih hangat dan terbebas dari nyamuk. Selain itu, Desa Sade juga terkenal dengan kain tenunnya yang dibuat secara tradisional oleh para ibu.

4. Desa Ende, Lombok
Desa Ende dapat dicapai dari Kota Mataram dengan waktu tempuh 15 menit. Dibandingkan dengan Desa Sade yang lebih populer, Desa Ende lebih tenang dan rindang. Selain itu, komunitas Desa Sade juga lebih besar bila dibandingkan dengan Desa Ende yang hanya ditempati oleh 30 kepala keluarga. Sama halnya dengan Desa Sade, masyarakat Desa Ende juga menerapkan kotoran kerbau pada lantai rumah mereka. Anda diperbolehkan kok untuk melihat-lihat rumah mereka. Untuk memasuki teras, anda harus menunduk karena kondisi atap yang condong ke bawah. Inilah filosofi masyarakat setempat, bahwasannya tamu harus berperilaku sopan dan menghormati pemilik rumah.

4 Desa Wisata di Bali dan Lombok yang Wajib Dikunjungi

Selain melihat-lihat rumah mereka, anda juga dapat mengunjungi persawahan, lumbung padihingga kandang ternaknya. Sepuasnya menjelajahi Desa Ende, mampirlah ke sebuah bangunan sederhana yang dijadikan tempat menjajakan kerajinan tangan. Ada banyak oleh-oleh yang bisa anda bawa pulang dari Desa Ende, seperti kain tenun, miniatur rumah adat Suku Sasak, hingga sendok dari tanduk kerbau. Nantinya hasil penjualan barang-barang kerajinan tangan ini akan dibagikan kepada seluruh penduduk Desa Ende sebagai penghasilan tambahan. Oleh karena itu, dukunglah mereka dengan membeli barang-barang kerajinan tangan tersebut.

Demikianlah 4 desa wisata di Bali dan Lombok yang wajib anda kunjungi. Dijamin, mengunjungi desa wisata akan memberikan pengalaman yang mengesankan.

8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

$
0
0

Sebagian besar kita pasti pernah bermimpi untuk keliling dunia dan mengunjungi tempat-tempat wisata di luar negeri serta kagum atas keindahan negeri orang. Padahal Indonesia juga tidak kalah indah dari negeri-negeri tersebut.

Tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki beberapa tempat yang menyerupai tempat di luar negeri? Tidak perlu jauh ke Paris untuk melihat Arc de Triomphe karena Kediri memilikinya. Tidak perlu jauh ke Afrika untuk melihat kawanan rusa, karena di Baluran kamu dapat melihatnya. Masih ada banyak tempat di Indonesia yang terlihat seperti luar negeri, seperti berikut ini.

            1.      Kuil Shri Mariamman, Medan
8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

Medan tidak hanya diisi oleh Suku Batak, tapi juga para pendatang dari India. Kehadiran masyarakat dari Asia Selatan ini dapat dilihat dari keberadaan Kuil Shri Mariamman yang bernuansa India. Kuil Hindu ini dibangun pada tahun 1884 di Kampung Madras yang merupakan  tempat para pendatang India Tamil yang berkulit hitam.

Adapun nama kuil ini menggambarkan sosok dewi pelindung. Kuil Shri Mariamman dilengkapi oleh relief, ornament, dan patung-patung. Di dalam kuil terdapat Patung Trimurti yaitu Dewa Wisnu, Dewa Brahma, dan Dewa Siwa. Adapun kuil hanya dapat dimasuki oleh wisatawan pada pukul 06.00-12.00 dan pukul 16.00-21.00.

                 2.      Masjid Agung An Nur, Pekanbaru
8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

Belum berkesempatan mengunjungi Taj Mahal? Datang saja ke Pekanbaru. Disana ada sebuah masjid dengan citarasa Taj Mahal yaitu Masjid Agung An Nur. Masjid yang berada di pusat kota Pekanbaru ini merupakan yang termegah di Riau. Memang tidak seluruh arsitekturnya menyerupai Taj Mahal, namun sekilas orang akan langsung ingat dengan Taj Mahal di India.

Kemiripan ini semakin terlihat oleh keberadaan kolam luas yang membentang di halaman depan masjid seperti yang dimiliki Taj Mahal. Selain menawarkan keindahan arsitektur, Masjid An Nur ini juga memiliki fasilitas lengkap seperti ruang pendidikan Islam, taman, dan hotspot gratis.

               3.      De Ranch, Bandung
8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

Ingin berkuda ala koboi? Tidak perlu pergi jauh ke Amerika Serikat. Karena Indonesia juga memiliki peternakan ala Texas, tepatnya di Lembang, Bandung. Peternakan yang bernama De’Ranch ini menyediakan fasilitas berkuda ala koboi. Setiap pengunjung yang ingin berkuda akan dipinjamkan rompi dan topi ala koboi yang membuat atmosfer Texas kian terasa.

Ada bermacam-macam paket menunggang kuda yang disediakan. Ada yang berkeliling De Ranch saja, ada juga berkuda hingga keluar wilayah De Ranch. Selain berkuda, De Ranch juga menyediakan fasilitas lain seperti delman yang menyerupai kereta kuda era koboi, panahan , bersepeda, gold hunter, memerah sapi, dan masih banyak lagi. Pokoknya De Ranch benar-benar menghadirkan suasana ala koboi Texas di Indonesia.

                 4.      Kota Lama, Semarang
8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

Kota Lama yang dijuluki Little Netherland memang seperti Belanda. Semarang yang menjadi pusat ekonomi Belanda dibuat seperti kampung halaman milik penjajah Belanda untuk mengobati rasa kangen mereka akan kampung halaman. Berada di Kota Lama, kamu akan seolah berada di Eropa. Di sini, anda dapat mengunjungi Gereja Blenduk yang menjadi landmark Kota Semarang, Benteng Vijhoek, Jembatan Berok, Taman Srigunting, Stasiun Tawang, dan bangunan kolonial lainnya.

                    5.      Gumuk Pasir, Bantul
8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

Gurun Sahara di Afrika membius siapa saja untuk mendatanginya, namun ternyata Indonesia juga gurun pasir yang mirip dengan milik Afrika, namanya Gumuk Parangkusumo yang berada di Bantul. Gumuk Pasir sendiri tercipta karena adanya pengendapan pasir dari material vulkanik Gunung Merapi.

Pasir tersebut terbawa arus sungai sampai ke muara, kemudian terhantam oleh ombak samudera hingga akhirnya membentuk gurun pasir. Di sini anda dapat berfoto, berkuda, dan sandboarding. Ingin merasakan suasana Afrika? Datang saja ke Gumuk Pasir di Bantul.

                  6.      Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri
8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

Salah satu ikon terkenal di Paris adalah Monumen Arc de Triomphe. Siapa saja pasti ingin mendatanginya. Namun buat kamu masyarakat Indonesia, Kediri juga memiliki monumen yang sama, namanya Monumen Simpang Lima Gumuk. Monumen ini berada di tengah kota dengan bentuk segi empat, persis sekali dengan Arc de Triomphe.

Hanya bedanya, Monumen Simpang Lima Gumul menonjolkan ornamen seni seperti pahatabn relief yang menggambarkan sejarah berdirinya Kota Kediri dan perkembangan seni budaya. Agar suasana Paris kian terasa, datanglah pada malam hari.

                   7.      Baluran, Banyuwangi
8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

Baluran yang menyerupai padang savanna Afrika ini sudah cukup populer di kalangan wisatawan. Di sini kamu akan melihat padang tandus, pohon-pohon kering, bebatuan, dan aneka satwa seperti rusa, banteng, kerbau, monyet, dan burung. Suasana savana ala Afrika ini kian cantik saat matahari mulai terbenam.

                   8.      Pantai Klayar, Pacitan
8 Tempat Di Indonesia Yang Mirip Dengan Luar Negeri

Indonesia juga memiliki Sphinx seperti yang dimiliki Mesir untuk menjaga piramida. Bedanya, Sphinx Indonesia bertugas menjaga lautan yang tidak lain adalah Pantai Klayar, Pacitan. Saat berada di pantai ini, pandanglah bagian kiri pantai dan anda akan melihat bukit karang besar yang menyerupai Sphinx, namun tidak terdapat ukiran wajah manusia karena memang batu ini terbentuk secara alami. Penasaran? Kamu dapat memanjatnya asalkan berhati-hati karena permukaan batu ini licin.

Punya rencana berlibur atau sedang singgah di kota-kota tersebut ? Berkunjung langsung untuk menghilangkan rasa penasaran dan ingat tak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena negeri kita sendiri tak kalah hebatnya.








7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang

$
0
0
7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang. Siapa yang tidak kenal dengan Bali. Pesona keindahannya tidak hanya dicintai masyarakat Indonesia tapi juga wisatawan mancanegara. Beberapa spot menarik seperti Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran, Tanjung Benoa, dan Uluwatu menjadi favorit wisatawan mancanegara. Keindahan Bali tentunya membuat Anda sulit untuk meninggalkannya. Tapia apa mau dikata? Waktu untuk berlibur di Bali sudah habis dan sudah waktunya pulang. Namun sebelum pulang, pastikan Anda membawa oleh-oleh khas Bali agar rangkaian liburan Anda semakin lengkap.

Bali sangat terkenal dengan Joger: Pabrik Kata-Kata. Beragam produk Joger seperti kaos, tas, dan sandal menampilkan kalimat yang menggelitik dan pasti akan membuat tertawa. Bagi Anda yang ingin membeli produk Joger bisa langsung mendatangi Jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5. Lalu, apa oleh-oleh Bali hanya Joger? Tentu tidak! Masih ada banyak oleh-oleh Bali lainnya yang wajib Anda bawa pulang, seperti berikut.

1. Pie Susu

7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang

Pie susu merupakan oleh-oleh makanan andalan Bali yang berbentuk bulat, kecil, tipis, dengan pinggiran garing dan terdapat fla susu creamy di bagian tengahnya. Ada banyak varian rasa Pie Susu. Selain rasa original, pie susu tersedia dalam rasa cokelat, keju, kismis, dan almond. Ada banyak produsen Pie Susu di Bali, namun yang paling terkenal adalah “Pie Susu Asli Enaak” yang telah ada sejak 1989. Anda bisa mengunjungi tempat pembuatan sekaligus tempat penjualannya di Jl. Nangka Selatan No. 163, Denpasar. Masih di jalan yang sama, Anda juga dapat menemukan pie susu merek lain yaitu “Pie Susu Dhian”.

2. Pia Legong

7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang

Pia Legong menjadi oleh-oleh selanjutnya andalan Bali. Dalam satu kotak Pia Legong yang masing-masingnya dibungkus oleh plastik terdapat tiga rasa yaitu cokelat, keju, dan kacang hijau. Dilihat dari luar memang Pia Legong ini seperti pia-pia pada umumnya, namun setelah dirasa, dijamin Anda akan berdecak kagum dengan kulit pia dan isinya yang sama-sama enak. Kejunya terasa gurih, cokelatnya juga terasa yummy. Wajar saja jika Pia Legong banyak diburu wisatawan, sehingga untuk mendapatkannya pun harus memesan terlebih dahulu. Untuk mendapatkan Pia Legong, Anda dapat mengunjungi tokonya di Jl. By Pass Ngurah Rai, Kuta.

3. Kacang Disco

7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang

Kacang Disco ialah kacang tanah yang dibalut dengan adonan tepung dan bumbu kemudian digoreng kering. Saat dimakan, kacang disco terasa garing dan renyah. Selain rasa origina, Kacang Disco juga tersedia dalam rasa manis, pedas manis, udang, ayam taliwang, ayam betutu, rendang, kare ayam, soto ayam, rumput laut, dan barbeque. Salah satu merek Kacang Disco adalah Kacang Disco Rajawali yang bisa Anda temukan di tiga tempat yaitu di di Krisna, Erlangga, dan Joger.

4. Kopi Kintamani

7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang

Bagi Anda penggemar kopi wajib membawa oleh-oleh Kopi Kintamani. Pasalnya Kopi Kintamani telah mendapatkan sertifikat Geographical Indication yaitu kopi yang memenuhi standar internasional. Kopi Kintamani dibudidayakan dengan sistem tumpang sari dimana pohon kopi diletakkan di lahan berundak bersama dengan tanaman jeruk, kakao, dan sayuran. Cara pembudidayaan inilah yang membuat Kopi Kintamani memiliki rasa agak asam karena tercampur dengan aroma jeruk. Hal ini juga yang membuat Kopi Kintamani terasa unik. Untuk mendapatkan Kopi Kintamani Anda bisa mengunjungi pusat oleh-oleh Bali yang tersebar di banyak sudut Bali. Dan jika Anda ingin melihat pembuatannya secara langsung, datanglah ke Kawasan Kintamani. 

5. Kerupuk Kulit Babi

7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang

Jangan kaget dengan oleh-oleh satu ini, karena makanan olahan daging babi memang sangat mudah ditemukan di Bali. Kerupuk Kulit Babi ini tersedia dalam dua pilihan yaitu kulit babi kering dan kulit babi beserta lemaknya. Dan menurut penuturan pembelinya, kerupuk kulit babi beserta lemaknya terasa lebih gurih. Untuk mendapatkan Kerupuk Kulit Babi, Anda bisa mengunjungi Toko Kerupuk Babi Sam Cam Rejeki di Jl. Pulau Batam No. 7, Tabanan.

6. Bali Home Spa

7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang

Bali sangat terkenal dengan layanan Spa-nya, terutama wilayah Ubud. Bagi Anda para wanita, oleh-oleh Bali Home Spa sangat cocok untuk dibawa pulang, sehingga Anda bisa melakukan spa sendiri di rumah. Produk-produk Bali Home Spa ini dibuat dari bahan alami seperti buah-buahan. Anda dapat menjumpai produk Bali Home Spa dalam bentuk Body Butter, Body Scrub, Massage Oil, Rempah Mandi, Garam Mandi, Scrub Soap, dan Aromateraphy. Produk Bali Home Spa ini banyak dijual di pusat oleh-oleh Bali dan pusat perbelanjaan Bali.

7. Kerajinan Perak Celuk Bali

7 Oleh-Oleh Khas Bali Selain Joger Yang Wajib Dibawa Pulang

Desa Celuk, Bali merupakan sentra penghasil kerajinan perak di Bali yang dikenal oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Hampir seluruh penduduk Desa Celuk bekerja sebagai pengrajin perak, bahkan mereka sangat terampil dalam berkreasi. Hasil produksi masyarakat Celuk tidak hanya memasuki pasar lokal, tapi juga internasional. Produk kerajinan perak yang dihasilkan antara lain cincin, kalung, gelang, anting, bross, patung, sampai alat makan. Untuk mendapatkan produk kerajinan perak celuk ini, Anda bisa langsung mengunjungi Desa Celuk di Kecamatan Sukawati, Gianyar atau bisa juga mengunjungi pusat oleh-oleh Bali di Kuta, Nusa Dua, atau Pasar Sukawati.

Demikianlah 7 Oleh-oleh khas Bali selain Joger yang wajib dibawa pulang. Pastikan Anda tidak lupa membawanya pulang ya!

Kunjungi 5 Tempat Surga Belanja Yogyakarta

$
0
0

Kunjungi 5 Tempat Surga Belanja Yogyakarta

Memiliki hobi berbelanjanya tidak selamanya buruk dan menguras kantong. Hobi merupakan hal-hal yang patut dihargai dan seharusnya dapat dilakukan untuk mengurangi stres akibat beban pekerjaan yang setiap hari bertambah.

Namun, salah satu hobi yang biasanya menimbulkan masalah tersebut adalah hobi berbelanja. Bagi Anda yang mempunyai hobi belanja pasti membutuhkan tempat-tempat yang menawarkan barang yang bagus dengan harga yang cukup murah.

Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena Indonesia menyediakan banyak sekali tempat yang bisa memanjakan Anda dalam berbelanja. Salah satu kota yang perlu Anda kunjungi untuk memuaskan rasa haus belanja Anda adalah Yogyakarta.Sudah bukan rahasia lagi jika Yogyakarta menawarkan banyak pilihan wisata termasuk wisata belanja murah yang menggiurkan.

Di Yogyakarta Anda dapat menemukan beragam kerajinan seperti kerajinan kulit dengan kualitas tinggi ditawarkan dengan harga lebih murah. Selain itu, pakaian yang ditawarkan juga mempunyai kualitas jahitan yang rapi bisa Anda dapatkan dengan harga di bawah 100 ribu rupiah saja. Oleh karena itu, ayo kunjungi tempat-tempat yang menawarkan surga belanja di Jogja berikut ini.

1. Berbelanja di sepanjang jalan Malioboro

Kunjungi 5 Tempat Surga Belanja Yogyakarta

Malioboro mempunyai daya tarik yang luar biasa untuk menarik wisatawan untuk mengunjungi Jogja. Bahkan menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh sebagian besar wisatawan yang datang berkunjung. Di sepanjang jalan Malioboro bermacam-macam barang bisa Anda dapatkan. Banyak toko berderet, pusat perbelanjaan, dan beberapa pedangang juga menjajakannya di emperan. Bermacam pernak-pernik dari mulai kerajinan, kaos khas Jogja, aksesoris unik, batik-batik cantik, sampai beragam oleh-oleh khas Yogyakarta bisa Anda temukan di sini dengan harga terjangkau.

2. Pasar Beringharjo

Kunjungi 5 Tempat Surga Belanja Yogyakarta

Bukan hanya Malioboro saja yang harus Anda sambangi, pusat belanja Pasar Beringharjo juga wajib Anda datangi untuk memperoleh barang buruan Anda. Pasar ini berada satu lokasi dengan Malioboro tepatnya di sebelah ujung selatan. Di pasar ini Anda bisa berburu barang yang Anda inginkan seperti busana batik, beragam kain, pakaian, barang-barang yang antik, gadget, sampai jamu-jamuan di jajakan oleh pedagang dengan harga yang murah-murah. Tidak hanya itu saja, seperti layaknya pasar-pasar lainnya di pasar yang satu ini kegiatan tawar-menawar antar pembeli dan pedagang juga banyak ditemukan. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan harga paling rendah.

3. Pasar Maling

Kunjungi 5 Tempat Surga Belanja Yogyakarta

Tempat surga belanja Jogja selanjutnya adalah Pasar Maling. Seperti namanya yang cukup unik, pasar yang satu ini juga memiliki mitos yang unik pula. Konon katanya, apabila Anda kehilangan barang di Yogyakarta Anda bisa menemukan barang tersebut di Pasar maling. Namun, Anda tidak perlu mempercayainya karena hal itu hanya sekedar mitos. Pasar Klithikan atau yang sering disebut Pasar Maling ini lokasinya berada di Pakuncen yang merupakan hasil kegiatan relokasi. Pada awalnya Pasar ini merupakan pasar tumpah yang berada di Jalan Mangkubungi dan buka setiap malam hari.

Barang-barang yang ditawarkan di Pasar Maling sedikit berbeda dengan malioboro ataupun Pasar beringharjo. Jika Anda mengunjungi Pasar Maling, Anda akan melihat beragam barang second dijajakan di tempat ini. Pasar Klithikan cocok untuk Anda yang sedang mencari barang bekas seperti aksesoris dan onderdil untuk kendaraan kesayangan Anda, ponsel bekas keluaran lama sampai yang terbaru. Bagi pengoleksi barang-barang antik Anda bisa menjadikan tempat ini sebagai tempat berburu barang antik tempo dulu, dan onderdil-onderdil antik.

4. Pusat Kerajinan Jogja


Bagi Anda yang menyukai barang-barang yang berbahan dasar kulit, datang ke kota Jogja merupakan pilihan tepat. Yogyakarta memiliki pusat kerajinan yang akan memuaskan hasrat Anda untuk memperoleh banyak fashion item yang terbuat dari kulit. Pusat kerajinan kulit Jogja ini berada di salah satu desa wisata Bantul. Beragam produk yang berbahan kulit mulai dari sepatu, jaket, tas, dompet hingga pigura dan gantungan kunci bisa Anda beli di sini. Mengenai harga, Anda tidak perlu kuatir karena bandrolan harga dimulai dari kisaran 70 ribuan sampai 1 jutaan saja.

Untuk barang yang berbahan dasar kulit, harga yang ditawarkan di pusat kerajinan ini terbilang lebih murah. Terlebih lagi jika Anda mempunyai keahlian menawar yang baik, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang istimewa tentunya. Jangan ragu dengan kualitas barangnya karena kualitas barang yang ditawarkan tidak kalah bagusnya dengan barang merk.

5. Kawasan Kasongan

Kunjungi 5 Tempat Surga Belanja Yogyakarta

Jika Anda sedang mendekorasi rumah baru atau ingin menambah furnitur atau hiasan-hiasan keramik dan gerabah. Salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi untuk mulai perburuan adalah kawasan kasongan. Kawasan ini sudah sangat familiar bagi kalangan wisatawan karena di sinilah pusat kerajinan keramik maupun gerabah yang ada di Yogyakarta.

Ada banyak galeri seni keramik dan gerabah yang berjajar. Aneka guci dengan motif yang berbeda dan kerajinan patung mungkin cocok untuk dekorasi ruangan di rumah Anda. Beragam furnitur dan peralatan dapur cantik juga tersedia. Kawasan ini bertempat di Bantul tepatnya di Desa Bangunjiwo. Saat berada di sini, sebaiknya Anda juga menengok bagaimana proses pembuatan barang-barang tadi.


Itulah kelima tempat yang bisa menjadi tempat tujuan wisata belanja Anda ketika berada di Kota Gudeg Jogja. Tidak perlu badget yang banyak untuk memperoleh barang buruan yang berkualitas tinggi karena beberapa tempat tersebut menawarkan harga yang terjangkau. Asalkan Anda pandai menawar, harga bukan menjadi masalah yang besar.



6 Pantai Di Malang Yang Wajib Dikunjungi

$
0
0

6 Pantai Di Malang Yang Wajib Dikunjungi. Selama ini Kota Malang dikenal sebagai daerah pegunungan yang sejuk yang membuatnya didominasi oleh tempat wisata seperti perkebunan buah, pemandian, dan air terjun. Padahal Kota Malang tidak hanya soal tempat-tempat berhawa sejuk saja. Tahukah Anda bahwa Malang juga memiliki pantai yang tidak kalah cantik dengan pantai di Yogya, Bali, dan Lombok? Bagi Anda yang hendak berwisata ke Malang dan ingin merasakan suasana pantai, datanglah ke 6 pantai berikut.


1. Pantai Balekambang

6 Pantai Di Malang Yang Wajib Dikunjungi


Pantai di kawasan Malang Selatan ini memiliki ombak yang ganas, sehingga tidak memungkinkan untuk berenang terlalu jauh. Bisa dibilang kondisi Pantai Balekambang ini mirip dengan Pantai Tanah Lot, dimana terdapat pulau karang bernama Pulau Ismoyo yang lengkap dengan Pura Luhur Amertha Jati. Terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan Pantai Balekambang dengan Pulau Ismoyo, namun wisatawan dilarang memasuki lokasi pura.

2. Pantai Goa Cina

6 Pantai Di Malang Yang Wajib Dikunjungi

Pantai yang berlokasi di Malang ini ditemukan oleh pertapa keturunan Cina pada tahun 1950. Pertapa tersebut juga menemukan sejumlah goa di sekitar Pantai Goa Cina. Dan kabarnya, hingga kini goa-goa tersebut masih digunakan untuk bermeditasi. Jika dilihat sekilas, permukaan laut pantai ini tampak tenang. Padahal sebenarnya arus bawah lautnya cukup kuat, bahkan terdapat jurang di dasarnya. Oleh karena itulah, pengunjung dilarang untuk berenang di Pantai Goa Cina. Meskipun begitu, Anda tidak perlu kecewa, karena Anda tetap dapat menikmati keindahan pantainya.

3. Pantai Bajul mati

6 Pantai Di Malang Yang Wajib Dikunjungi

Sekitar 10 menit berkendara dari Pantai Goa Cina terdapat Pantai Bajulmati. Bajul sendiri berarti buaya. Jangan berpikiran bahwa pantai ini memiliki buaya. Sama sekali tidak. Pantai Bajulmati dikelilingi oleh gugusan bukit yang terlihat seperti buaya. Itulah asal nama Pantai Bajulmati ini. Pantai Bajulmati sendiri memiliki banyak batu karang yang dapat memecah ombak secara alami, sehingga relatif aman. Meskipun begitu, pengunjung tetap dilarang berenang karena pantai ini sebenarnya memiliki ombak laut khas pantai selatan yang besar.

Jika Anda ingin berenang, pergilah ke sebelah barat. Di sana Anda bisa bermain air sepuasnya. Pantai Bajulmati juga memiliki Camping Ground. Jadi Anda dapat mendirikan tenda dan berkemah di sana. Bila memiliki waktu luang, datanglah pada bulan Agustus. Pada bulan itu, diadakan prosesi Larung Ketupat yang membuat Pantai Bajulmati ramai pengunjung. Adapun ritual ini ditujukan sebagai bentuk pembelajaran kepada manusia agar tetap mengingat dirinya yang menjadi bagian dari alam.

4. Pantai Licin

6 Pantai Di Malang Yang Wajib Dikunjungi

Anda penyuka pemandangan matahari terbit wajib datang ke Pantai Licin yang terletak di Dusun Lebakharji, Ampelgading. Berbeda dari pantai-pantai kebanyakan yang berpasir putih, Pantai Licin memiliki pasir berwarna hitam. Konon, pasir hitam ini berasal dari lahar letusan Gunung Semeru pada masa lampau. Yang pasti, Pantai Licin merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit. Oh ya, dari pantai ini juga Anda dapat melihat Pulau Nusa Barung.

5. Pantai Sipelot

6 Pantai Di Malang Yang Wajib Dikunjungi

Pantai ini biasa dikenal dengan Pantai Pujiharjo karena letaknya yang berada di Desa Pujiharjo. Meskipun indah, pantai ini cukup sepi. Pantai Sipelot berbentuk teluk dengan pasir pantainya yang berwarna cokelat. Sungguh paduan yang indah dengan air lautnya yang biru jernih. Namun, ombaknya yang cukup besar tidak memperbolehkan Anda untuk berenang.

Keindahan Pantai Sipelot tidak berhenti sampai di situ saja. Masih ada air terjun kecil bernama Coban Sipelot yang dapat dilihat dari bibir pantai. Sayangnya, akses menuju Coban Sipelot cukup terjal sehingga sulit dilalui. Sepanjang perjalanan menuju Pantai Sipelot, Anda akan disuguhi pemandangan indah berupa pepohonan rindang di kiri kanan jalan.

6. Pantai Kondang Merak

6 Pantai Di Malang Yang Wajib Dikunjungi

Masih di Malang Selatan, terdapat pantai di kawasan Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur yaitu Pantai Kondang Merak. Lokasi pantai ini tidak jauh dari Pantai Balekembang. Dan dinamai Kondang Merak karena pantai ini memiliki kondang (muara) yang dulunya dihuni oleh Burung Merak. Dibandingkan dengan Pantai Balekembang, Pantai Kondang Merak masih tergolong sepi. Suasananya sangat cocok untuk Anda yang menyukai suasana tenang.

Pemandangan matahari terbit Pantai Kondang Merak tidak kalah cantik dengan pantai-pantai populer lainnya, begitu juga dengan pemandangan matahari terbenamnya. Anda juga dapat berkemah di pantai ini dan bangunlah saat menjelang pukul 3 pagi. Saat itu, suasana Pantai Kondang Merak akan dipenuhi cahaya lampu milik para pencari ikan.

Itulah 6 pantai di Malang yang wajib Anda kunjungi, walaupun Anda tidak boleh berenang tetapi ke 6 pantai diatas cocok untuk Anda yang suka ketenangan apa lagi bagi Anda yang suka fotografi. Malang tidak hanya soal pegunungan dan kesejukan udaranya.

Oleh karena itu, jangan lupa kunjungi pantai-pantainya ya!

7 Tempat Wisata Di Jakarta Utara Selain Taman Impian Jaya Ancol

$
0
0


Jakarta, kota metropolitan yang sibuk. Itu bisa dilihat dari banyaknya gedung besar dan kemacetan di setiap ruas jalan. Meskipun begitu, sebagai ibukota negara, Jakarta memiliki banyak tempat wisata yang mengundang kedatangan banyak orang, tidak hanya dari sekitar Jakarta. Tapi juga dari luar Jakarta. Salah satu bagian Jakarta yang memiliki banyak tempat wisata adalah Jakarta Utara. Selain memiliki banyak mall, Jakarta Utara juga memiliki banyak tempat wisata. Salah satunya yang sangat terkenal adalah Taman Impian Jaya Ancol.

Di kawasan wisata terpadu ini terdapat banyak objek yang dapat dikunjungi seperti Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Sea World, Gelanggang Samudera, Padang Golf, marina, pantai, pasar seni, kereta gantung, kios souvenir dan kuliner. Yang pasti, Ancol menjadi menarik minat banyak orang karena banyaknya permainan seru yang dihadirkan. Selain Ancol, masih banyak tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik. Berikut ulasannya.

1. Pelabuhan Sunda Kelapa

7 Tempat Wisata Di Jakarta Utara Selain Taman Impian Jaya Ancol
Pelabuhan inilah yang menjadi awal mula terbentuknya Jakarta. Sebagaimana pelabuhan pada umumnya, Anda dapat melihat banyak kapal besar yang sebagian besar merupakan kapal pinisi. Kawasan pelabuhan ini menawarkan keindahan masa lampau dengan banyaknya bangunan peninggalan sejarah di sekitarnya. Jika Anda ingin berfoto-foto, lebih baik datanglah pada saat menjelang matahari terbenam. Dengan warna langit berwarna oranye dan berlatarkan kapal-kapal besar, foto Anda akan terlihat sangat cantik.

2. Museum Bahari

7 Tampat Wisata Di Jakarta Utara Selain Taman Impian Jaya Ancol


Museum yang terletak di depan Pelabuhan Sunda Kelapa ini menyimpan berbagai koleksi benda yang berkaitan dengan dunia pelayaran. Sebelumnya bangunan Museum Bahari merupakan gudang penyimpanan rempah-rempah yang akan dijual VOC ke Eropa. Beberapa koleksi yang dapat dilihat di Museum Bahari antara lain miniature kapal zaman dahulu dan sekarang, jangkar, teropong, perlengkapan pelayaran, data jenis ikan, koleksi lagu dan cerita para nelayan.

3. Kampunng Luar Batang

7 Tempat Wisata Di Jakarta Utara Selain Taman Impian Jaya Ancol
Di belakang Museum Bahari terdapat Kampung Luar Batang yang merupakan peninggalan sejarah. Kampung Luar Batang yang telah berdiri sejak 1630 ini diyakini sebagai pemukiman paling tua di Jakarta. Satu yang paling populer dari Kampung Luar Batang adalah bangunan masjidnya yang didalamnya terdapat Makam Habib Husein. Banyak sekali orang yang datang berziarah ke Makam Habib Husein ini. Tidak hanya masyarakat lokal, wisatawan mancanegara pun datang untuk berziarah. Kampung Luar Batang sangat cocok didatangi oleh Anda penggemar wisata sejarah dan religi.

4. Jakarta Islamic Center

7 Tempat Wisata Di Jakarta Utara Selain Taman Impian Jaya Ancol
Di Jalan Kramat Raya terdapat sebuah tempat pembelajaran agama Islam yang disebut Jakarta Islamic Centre. Sebelumnya lokasi ini merupakan tempat hiburan malam. Istimewanya, sekarang lokasi yang sama dijadikan sebagai pusat pendidikan agama Islam kebanggaan warga Jakarta. Di Jakarta Islamic Centre ini, Anda tidak hanya akan menemukan masjid tapi juga perpustakaan yang akan menambah pengetahuan dan wawasan Anda mengenai Islam. Jakarta Islamic Centre sangat cocok untuk Anda penggemar wisata religi.

5. Kampung Marunda

7 Tempat Wisata Di Jakarta Utara Selain Taman Impian Jaya Ancol
Sebuah pemukiman nelayan dengan suasana tenang dan damai, itulah Kampung Marunda yang cocok menjadi pelarian dari penatnya Jakarta yang sibuk. Di kampung ini, masyarakat bekerja dari lahan tambak berukuran besar secara turun-temurun. Anda dapat menyewa alat pancing untuk memancing di tambak tersebut. Bahkan Anda juga bisa menyantap hidangan berbahan dasar hasil tambak di warung-warung sekitar tambak.

6. Kampung Tugu

7 Tempat Wisata Di Jakarta Utara Selain Taman Impian Jaya Ancol
Di pinggiran Jakarta Utara terdapat tempat wisata sejarah bernama Kampung Tugu. Bila Kota Tua merupakan peninggalan sejarah Belanda, maka Kampung Tugu merupakan peninggalan sejarah Portugis. Memasuki kawasan ini, Anda akan disambut oleh pemakaman orang-orang Tugu yaitu keturunan Portugis. Selain makam, Anda juga dapat melihat Gereja Tugu yang berdiri pada tahun 1678 dan masih ada hingga sekarang.

7. Suaka Margasatwa Muara Angke

7 Tempat Wisata Di Jakarta Utara Selain Taman Impian Jaya Ancol
Inilah satu-satunya hutan di Jakarta yang dilindungi pemerintah. Suaka Margasatwa Muara Angke merupakan hutan bakau yang berada tepat di depan perumahan Pantai Indah Kapuk. Di taman suaka margasatwa ini, Anda dapat melihat banyak pepohonan dan satwa seperti monyet, biawak, dan burung. Untuk menelusuri hutan ini, Anda bisa menelusuri jembatan kayu sepanjang 800-an meter atau menggunakan perahu.


Selain tujuh di atas, masih ada Sentra Perikanan Muara Angke, dimana Anda dapat membeli ikan-ikan segar dari nelayan yang baru menepi dengan harga murah. Selain membeli ikan segar, Anda juga dapat menyantap hidangan ikan bakar di tempat ini. Itulah 7 tempat wisata di Jakarta Utara selain Taman Impian Jaya Ancol yang sangat variatif. Pastikan Anda tidak lupa mengunjunginya ya!


4 Festival Hebat Di Ujung Timur Indonesia

$
0
0
4 Festival Hebat Di Ujung Timur Indonesia. Papua di ujung timur Indonesia adalah tanah yang kaya budaya. Terdapat sekitar 300 suku kecil yang tersebar dari pantai hingga ke atas gunung. Oleh karena itulah, masyarakat Papua memiliki bahasa dan adat yang berbeda. Bahkan mereka memiliki cara tersendiri untuk melangsungkan sebuah perayaan. Untuk lebih mengenal keunikan budaya Papua, tentu Anda harus berwisata ke sana. Papua memiliki beberapa festival yang selalu menarik kunjungan wisatawan, tidak hanya lokal tapi juga mancanegara. Berikut 4 festival menarik yang harus Anda nikmati di Tanah Papua. 

1. Festival Lembah Baliem

4 Festival Hebat Di Ujung Timur Indonesia

Festival Papua satu ini sudah mendunia. Ada banyak wisatawan mancanegara yang datang untuk menikmati acara yang diselenggarakan oleh Suku Dani tersebut. Ratusan masyarakat Suku Dani akan berkumpul dengan mengenakan koteka bagi pria dan jerami kombou bagi wanita, lalu menari di lapangan. Selain pagelaran tarian, festival ini juga menampilkan aksi perang-perangan dan berbagai perlombaan seperti memanah. Anda juga dapat menyaksikan para mama membuat kerajinan khas Lembah Baliem berupa noken, kalung, dan tas. Festival yang menampilkan selebrasi adat nan semarak ini biasanya diselenggarakan setiap pertengahan tahun.

2. Festival Raja Ampat

4 Festival Hebat Di Ujung Timur Indonesia

Seiring dengan semakin terkenalnya Raja Ampat sebagai tujuan wisata, Festival Raja Ampat pun diselenggarakan untuk menambah daya pikat Raja Ampat di mata wisatawan. Dalam festival ini Anda akan melihat suasana bak konser dimana terdapat gerbang masuk, panggung, sound system, stand pameran dan souvenir. Meskipun terdapat sentuhan modern, namun Festival Raja Ampat tetap menonjolkan sisi tradisionalnya. Biasanya Festival Raja Ampat diselenggarakan di Pantai Waisai Torang Cinta, dimana para peserta yang berasal dari berbagai wilayah memeriahkan festival ini dengan menampilkan aksi tarian Lalayon, Cakalele, dan Wor.

3. Festival Danau Sentani

4 Festival Hebat Di Ujung Timur Indonesia

Ada Festival Lembah Baliem yang diadakan di pegunungan. Ada juga Festival Danau Sentani yang digelar di tepi air. Masyarakat Desa Sentani menggelar festival bertemakan air dengan menampilkan selebrasi adat, tari-tarian, dan kostum. Serunya, mereka akan menaiki perahu yang berhiaskan atribut dari daun kelapa dengan mengenakan pakaian adat masing-masing, lalu menari sambil membawa hasil buruan dan panen. Yang cukup ekstrim dalam festival ini adalah pertunjukan Tari Buaya, dimana masyarat menangkap buaya hidup sungguhan, mengikatnya, lalu mengaraknya berramai-ramai.

4. Festival Kamoro

4 Festival Hebat Di Ujung Timur Indonesia

Dibandingkan ketiga festival sebelumnya, Festival Kamoro termasuk sepi. Tidak begitu banyak Suku Kamoro yang terlibat dalam festival ini. Meskipun begitu, Festival Kamoro tetaplah seru. Festival dibuka dengan penampilan Tari Kasuari oleh seseorang yang berkonstum penuh bulu dan para pria yang menari seperti pemburu. Mereka juga akan mengajak para wisatawan untuk ikut menari. Setelah itu, ada acara makan yang cukup ekstrim, yaitu memakan sagu bakar dengan menggunakan lauk Cacing Tambelo dan ulat sagu. Cacing Tambelo merupakan makanan pokok Suku Kamoro.

Bentuk cacing ini memanjang seperti tentakel cumi-cumi, berwarna putih, dan bertekstur empuk sehingga mudah dikonsumsi. Cacing Tambelo dipercaya dapat menambah keperkasaan pria. Biasanya masyarakat Suku Kamoro memakan Cacing Tambelo dalam keadaan mentah, dengan mengangkatnya tinggi-tinggi di atas mulut lalu memasukkannya ke mulut dan mengunyahnya pelan. Jika Anda merasa jijik, Anda dapat merendam Cacing Tambelo terlebih dahulu di dalam air jeruk nipis. Memakan Cacing Tambelo seperti sedang memakan cumi-cumi. Sementara itu, ulat sagu merupakan sumber protein utama bagi masyarakat Suku Kamoro. Ulat Sagu ini merupakan ulat seukuran ibu jari yang hidup di batang pohon sagu. Sama seperti memakan Cacing Tambelo, Ulat Sagu pun biasa dimakan dalam keadaan mentah.

Namun jika Anda merasa jijik untuk memakannya mentah, Anda dapat membakarnya seperti sate. Rasanya memang menjadi jauh lebih enak. Untuk memakan ulat sagu, Anda harus memegang kepalanya, kemudian menggigit badannya. Kepala ulat sagu sangat keras sehingga tidak dapat dimakan. Ulat sagu terasa kenyal, teksturnya seperti karet, dagingnya seperti lemak, rasanya nyaris tawar, dan aromanya seperti nangka. Anda harus mencobanya sendiri untuk tahu rasanya. Perlu diketahui, ulat sagu memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama proteinnya. Sepuasnya menikmati ulat sagu dan Cacing Tambelo bersama Suku Kamoro, selanjutnya saksikanlah ritual pemasangan kulit pada alat musik Tifa sambil diolesi darah. Mengingat Suku Kamoro sangat pandai mengukir, Anda tidak boleh lupa membeli ukiran Papua sebagai oleh-oleh.

Setelah mengetahui bahwa Indonesia punya beragam budaya dan festival yang tidak kalah keren dengan negara lain, maka kita harus bangga telah menjadi warga negara Indonesia. Jika Anda sedang berlibur ke bagian timur Indonesia, jangan melewatkan festival-festival di atas ya! dijamin akan memberikan kesan yang tidak pernah terlupakan.

7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi

$
0
0
7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi. Bosan ke mall pada hari libur? Mau cari suasana yang berbeda? Yuk ke Museum di Kota Tua Jakarta. Tentu tidak terdengar asing lagi bagi kalangan wisatawan, semakin hari Kota Tua semakin populer dan semakin ramai, bahkan telah tercantum dalam nominasi Situs Warisan Dunia. Hebat bukan? Sebagaimana yang kita ketahui, Kota Tua merupakan salah satu bukti kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia. Di kawasan ini, atmosfer kolonial benar-benar terasa, seperti bangunan-bangunannya yang bergaya Eropa.

Pada masa lampau, Kota Tua adalah kawasan penting yang mencakup wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa hingga Museum Bank Indonesia. Dulunya, Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan tersibuk dalam perdagangan internasional. Sementara Museum Bank Indonesia bersama dengan Museum Fatahillah menjadi pusat pemerintahan kolonial. Meskipun Indonesia telah merdeka dan penjajah Belanda telah hengkang, bukan berarti bangunan-bangunan Kota Tua ikut mati. Beberapa bangunan beralih fungsi menjadi tujuan wisata tanpa mengubah bentuk bangunan lama. Lalu, apa saja yang ada di Kota Tua? Berikut ulasannya.

1. Museum Fatahillah

7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi

Museum yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta ini menyimpan banyak koleksi bersejarah, seperti prasasti, meriam, keramik, furniture, koleksi foto, dan artefak lainnya yang turut menyertai perkembangan Jakarta hingga saat ini. Sebelum dijadikan museum, gedung ini merupakan balai kota yang juga dijadikan sebagai pengadilan. Di bagian belakang museum, Anda dapat melihat penjara bawah tanah, tempat para tahanan dieksekusi. Selain penjara bawah tanah, terdapat juga meriam berukuran besar.

2. Museum Bank Indonesia

7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi

Dulunya bangunan ini merupakan Binnen Hospital, yang kemudian berubah menjadi De Javasche Bank (cikal bakal Bank Indonesia). Di dalam museum ini, Anda dapat mengetahui peran Bank Indonesia dalam catatan perjalanan Bangsa Indonesia, mulai dari sebelum kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya Bank Indonesia. Semua informasi tersaji dengan menarik dengan memanfaatkan diorama, televisi plasma, dan display elektronik.

3. Museum Bank Mandiri

7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi

Pada awalnya, gedung museum ini merupakan gedung perusahaan dagang Belanda yang selanjutnya berkembang menjadi perusahaan perbankan. Di dalam Museum Bank Mandiri ini Anda akan menjumpai banyak koleksi perbankan, seperti perlengkapan operasional bank, koleksi uang numismatic, mesin hitung uang, surat berharga, dan buku besar. Semua koleksi ini dapat Anda nikmati di ruang pameran yang didesain menarik yang akan membuat Anda merasakan atmosfer nuansa perbankan masa lampau.

4. Museum Wayang

7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi

Pada tahun 1640, gedung ini dibangun sebagai Gereja Lama Belanda, kemudian pada tahun 1732 diperbaiki dan diganti menjadi Gereja Baru Belanda sampai tahun 1808. Di tahun yang sama, gereja ini hancur akibat gempa bumi dan di atas tanah reruntuhan itulah didirikan gedung museum wayang. Di Museum Wayang ini, dipamerkan berbagai wayang dari seluruh Nusantara, baik itu wayang kayu, wayang kulit, maupun wayang dari bahan lain. Tidak hanya wayang Indonesia, wayang mancanegara juga ikut dipamerkan, seperti wayang Kamboja dan Tiongkok. Selain menampilkan aneka wayang, Museum Wayang juga menampilkan topeng, boneka Eropa dan Asia, dan gamelan.

5. Museum Seni Rupa dan Keramik

7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi

Awalnya gedung museum ini merupakan Kantor Dewan Kehakiman pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda dan menjadi asrama militer TNI pada masa perjuangan kemerdekaan. Selanjutnya, pada tahun 1990 bangunan ini dijadikan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik. Di dalam museum ini, disajikan karya-karya para seniman Indonesia mulai dari era 1800-an hingga sekarang. Koleksi seni lukis dibagi menjadi tujuh ruangan yaitu ruang masa Raden Saleh, Hindia Jelita, Persagi, Masa Pendudukan Jepang, Pendirian Sanggar, Sekitar Kelahiran Akademis Realisme, dan Seni Rupa Baru Indonesia. Koleksi seni rupa menampilkan aneka patung, sementara koleksi keramik menampilkan aneka keramik dari Nusantara dan mancanegara.

6. Toko Merah

7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi

Toko bercat warna merah ini didirikan oleh penggagas bangunan Istana Bogor, Baron Van Imhoff. Memasuki Toko Merah, Anda akan mendapati suasana kolonial dengan aneka perabotan kolonial yang masih terjaga keasliannya. Sayangnya, untuk memasuki Toko Merah, pengunjung tidak bisa masuk sesukanya seperti memasuki tempat lainnya di Kota Tua. Untuk memasuki Toko Merah, Anda harus mendapatkan izin dari pihak berwajib. Biasanya Toko Merah ini digunakan untuk wokshop fotografi atau di sewa untuk foto pre-wedding

7. Pelabuhan Sunda Kelapa

7 Tempat Menarik di Kota Tua Jakarta Yang Wajib Dikunjungi

Inilah pelabuhan kuno di kawasan Kota Tua yang dulunya menjadi pelabuhan perdagangan internasional. Di pelabuhan bersejarah ini, Anda dapat berkeliling meniti perjalanan sejarah, seperti menyaksikan Galangan Kapal dan gedung-gedung VOC di sisi selatan pelabuhan. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa, sebaiknya datanglah pada pagi dan sore hari untuk mendapatkan momen berfoto yang cantik dengan latar belakang kapal-kapal besar dan langit cerah saat pagi dan oranye saat sore. Cuaca pelabuhan ini relatif panas, jadi pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman ya!

Itulah 7 tempat menarik di Kota Tua Jakarta yang wajib Anda kunjungi. Jika ingin lebih menikmati, sebaiknya Anda tidak datang pada akhir pekan karena sangat ramai pengunjung. Selain berwisata sejarah, Anda juga bisa menambah koleksi foto dengan latar bangunan-bangunan kolonial yang eksotis.

6 Toko Es Krim Legendaris Di Indonesia

$
0
0

Es krim adalah primadona bagi semua orang. Siapa yang tidak mengenal cemilan manis dan dingin ini ? Baik anak kecil, remaja, hingga dewasa, dan berbagai kalangan pasti menyukai es krim. Semakin hari, es krim semakin mudah ditemukan dalam berbagai merk, termasuk merk es krim impor. Sebelum masyarakat Indonesia mengenal es merk impor, sebenarnya Indonesia telah mempopulerkan es krim homemade-nya sendiri sejak zaman kolonial. Bahkan kedai-kedai es krim itu masih berdiri hingga sekarang dan tetap difavoritkan. Untuk Anda yang ingin mencoba kelezatan es krim legendaris yang telah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, Anda bisa mengunjungi 6 toko es krim berikut.

1. Tip Top, Medan
6 Toko Es Krim Legendaris Di Indonesia
Restoran ini berada di kawasan Kesawan, dimana banyak berdiri bangunan bergaya kolonial. Pada tahun 1929, restoran ini berdiri dengan nama Jangkie, namun pada tahun 1934, restoran ini pindah ke Kesawan dengan nama Tip Top. Selain bangunannya yang masih mempertahankan arsitektur kuno, nuansa tempo dulu juga dapat dilihat dari para pelayan pria yang mengenakan peci dan pelayan wanita yang mengenakan kemeja batik yang mengantarkan makanan dengan menggunakan troli kecil.

Bahkan Restoran Tip Top masih memanggang kue dengan menggunakan tungku kayu bakar pada zaman Belanda. Restoran Tip Top sendiri menyajikan berbagai makanan Indonesia, Cina, dan Eropa, dan es krim home made merupakan andalannya. Dua es krim favorit pengunjung adalah Mexicanner dan Carmen. Keduanya merupakan es krim vanilla putih dengan siraman saus cokelat dan buah cherry. Hanya bedanya, Es Krim Carmen ditambah taburan kacang.

2. Es Krim Ragusa, Jakarta
6 Toko Es Krim Legendaris Di Indonesia


Kedai es krim yang didirikan oleh dua bersaudara Italia ini telah ada sejak tahun 1932 dan kini berlokasi di Jalan Veteran I No. 10, Jakarta Pusat. Kedai Es Krim Ragusa masih menggunakan bangunan bergaya kolonial dengan perabotan kursi, meja, dan mesin kasir kuno. Di kedai ini, Anda dapat merasakan es krim handmade. Salah satunya yang istimewa adalah Spaghetti Ice Cream, es krim vanilla dalam bentuk tumpukan spaghetti yang ditaburi kacang dan cokelat.

3. Rasa Bakery & Café, Bandung
6 Toko Es Krim Legendaris Di Indonesia
Berlokasi di Jalan Tamblong No. 15, Rasa Bakery & Café berdiri dengan bangunan bercat putih bergaya art deco. Berdiri pada tahun 1936, restoran ini awalnya bernama Hazes Shop & Café, namun pada tahun 1968 nama restoran berganti menjadi Rasa di bawah kepemilikan Ny. Kamarga.

Sejak dulu Rasa Bakery & Café terkenal dengan makanan Eropa seperti Kue Amandel, Saueys Brood, dan aneka es krim. Es krim Rasa dibuat secara homemade dengan susu asli dan tanpa bahan pengawet. Anda harus mencoba satu es krim Rasa yang khas yaitu Coconut Royale Ice Cream yang ditaburi buah-buahan dan disajikan dalam wadah setengah batok kelapa muda.

4. Es Krim Tentrem, Solo
6 Toko Es Krim Legendaris Di Indonesia
Kedai es krim di Jalan Urip Sumiharjo ini telah ada sejak tahun 1952 dan merupakan es krim tradisional paling tua di Solo. Es Krim Tentrem memiliki varian rasa yang sangat beragam dan semuanya itu terbuat dari susu sapi asli dan gula. Es Krim Tenrem sangat terkenal dengan penampilannya yang eye catching. Di kedai ini, Anda dapat memesan es krim scoop dengan aneka rasa seperti cokelat, stroberi, kopyor, vanilla, durian, mint, dan dengan aneka topping seperti aneka selai, wafer roll, wafer cokelat, dan choco chips.

5. Toko Oen, Semarang
6 Toko Es Krim Legendaris Di Indonesia
Toko Oen di Semarang ini telah ada sejak tahun 1936. Hingga saat ini, bangunan Toko Oen masih mempertahankan nuansa klasik. Perabotan Toko Oen yang dilengkapi jam kayu kuno, mesin kasir tua, dan piano kuno, yang berpadu dengan alunan lagu-lagu klasik membuat suasana tempo dulu Toko Oen sangat terasa.

Selain menyajikan menu khas Indonesia, menu Eropa, kue kering, roti, dan aneka kuliner klasik zaman kolonial, Toko Oen juga menyajikan es krim homemade yang sangat terkenal di kalangan pengunjung Toko Oen. Anda wajib mencoba Oen’s Symphony Ice Cream, Tutti Frutti, Napolitaine Ice Cream, dan Chipolata Ice Cream andalan Toko Oen.

6. Zangrandi, Surabaya

6 Toko Es Krim Legendaris Di Indonesia
Kedai Es Krim Zangrandi berdiri pada tahun 1930 sekaligus menjadi yang tertua di Surabaya. Bangunan kedai es krim ini juga masih mempertahankan arsitektur Belanda, begitu juga dengan furniture-nya. Ada banyak pilihan es krim di kedai ini, seperti Noodle Ice Cream, Banana Split, Tropicana Fruit, Pudding Ice Cream, dan Tutti Frutti. Sebagai pelengkap es krim, Anda dapat memesan aneka makanan ringan dan Ice Tart.

Itulah 6 toko es krim legendaris di Indonesia. Jangan ngaku pecinta es krim, kalau belum mencoba aneka es krim di toko-toko legendaris ini.

Yuk Buru Oleh-oleh Palembang di 5 Tempat Ini

$
0
0
Yuk Buru Oleh-oleh Palembang di 5 Tempat Ini. Berwisata ke suatu tempat terasa tidak lengkap bila tidak membawa sesuatu yang khas dari tempat tersebut. Selain bisa mengenang suatu perjalanan, oleh-oleh juga bisa dijadikan sebagai hadiah bagi para sahabat dan handai taulan. Palembang, salah satu kota di Pulau Sumatera memiliki landmark lain selain Ampera, yakni pempek dan songket. Kedua hal ini sering diburu oleh para wisatawan untuk dibawa ke tempat asal. Selain pempek dan songket, sebenarnya masih ada oleh-oleh lain yang bisa dibawa, seperti kemplang, kerupuk, aksesori khas Palembang dan T-shirt Palembang. Bagi Anda yang berminat berburu oleh-oleh di Palembang, baiknya Anda segera mendatangi kelima tempat ini :

1. Pasar Cinde

Pasar Cinde

Pasar yang telah ada sejak tahun 1958 ini selalu ramai dikunjungi. Selain letaknya yang strategis di pusat kota, pasar ini juga cukup lengkap. Di pasar ini ada banyak penjual kerupuk, kemplang, bumbu khas Palembang, dan kue ringan. Masyarakat Palembang sering mengatakan,”Kalau nak beli kue, ke pasar cinde bae, lah banyak macemnyo, murah pulo”, yang berarti “Kalau mau beli kue, lebih baik ke Pasar Cinde karena jumlahnya banyak, beraneka macam, harganya pun murah”. Untuk Anda penyuka barang antik, datanglah pada Hari Minggu. Umumnya wisatawan yang datang ke pasar ini bertujuan untuk membeli oleh-oleh kerupuk dan kemplang panggang dengan kisaran harga Rp 20.000-Rp 40.000, per Kg tergantung kualitas. Untuk mencapai Pasar Cinde, Anda bisa menaiki angkutan umum manapun yang bertujuan Ampera.

2. Pasar 16

Pasar 16
Pasar 16 ilir yang terletak di tepi Sungai Musi merupakan salah satu pasar modern di Palembang yang menjual pakaian, tekstil, dan songket dengan harga miring. Selain itu, Pasar 16 ilir juga sangat terkenal dengan toko-toko emasnya yang tersebar di berbagai sudut pasar. Di pasar ini, para pengunjung bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. Tidak heran bila penduduk Palembang lebih sering berbelanja di Pasar 16, dimana calon pembeli bisa melakukan tawar-menawar harga. Bagi Anda yang hendak mengunjungi pasar ini, harap bersiap siaga menghadapi hiruk-pikuk pasar, dimana seluruh penjual terbiasa berteriak-teriak menjajakan dagangannya. Pasar 16 sangat cocok menjadi tempat perburuan emas, pakaian, songket, tas, dan aksesoris khas Palembang lainnya. Untuk mencapai pasar 16, Anda bisa menaiki angkutan umum manapun yang bertujuan ke Ampera.

3. Kawasan Ramayana

Kawasan Ramayana

Kompleks pertokoan Ilir Barat Permai yang lebih dikenal dengan nama Kawasan Ramayana merupakan salah satu pusat penjualan songket Palembang. Di sini Anda bisa menemukan berbagai songket mulai dari yang biasa hingga yang menggunakan benang emas murni. Harga songket berkisar Rp 750.000,- sampai jutaan rupiah tergantung dari kualitas songket. Untuk sampai ke Kawasan Ramayana, Anda bisa menaiki becak dari Internasional Plaza (IP) yang terletak di Jl. Sudirman 147, atau bisa juga berjalan kaki sambil melihat jalan-jalan Palembang.

4. Pempek Candy

Pempek Candy

Pempek yang merupakan panganan khas Palembang menjadi oleh-oleh penting yang selalu diingat dari Palembang. Pempek yang terbuat dari campuran ikan dan sagu ditambah dengan pedasnya cuko memang sungguh enak. Pempek Candy merupakan salah satu toko Pempek paling populer di Palembang dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh. Pempek Candy sendiri melayani pembelian satuan dan paket. Bagi Anda yang hendak menjadikannya sebagai oleh-oleh, sebaiknya Anda membeli paket pempek saja. Ada banyak paket pempek yang tersedia mulai dari harga termurah Rp 80.000, hingga yang termahal Rp 546.000, tergantung dari jumlah pempek. Pempek Candy memiliki banyak outlet yang tersebar di kota Palembang, namun yang paling mudah dijangkau ialah yang berlokasi di Jl. Sudirman.

5. Outlet Nyenyes

Outlet Nyenyes

Jika Bali memiliki Joger, Jogja memiliki Dagadu, Surabaya memiliki Cak-Cuk, maka Palembang memiliki Nyenyes yang dalam bahasa Palembang, Nyenyes berarti cerewet. Adapun Outlet Nyenyes tidak hanya menjual kaos, tapi juga souvenir lain, seperti gantungan kunci dan stiker. Kaos Nyenyes berisikan kata-kata dan gambar yang mewakili kehidupan di Palembang, seperti “Sedia Pempek Sebelum Lapar, Pempek Kapal Selam, Aku Nak Jadi Dokter, dan Budak Palembang”. Harga kaos bervariasi mulai dari Rp 110.000,- tergantung ukuran. Terdapat 4 outlet Nyenyes di Kota Palembang yakni di Jalan Sudirman, Jalan Merdeka, Jalan Kapt. A. Rivai dan PTC Mall, Jalan R. Sukamto.

Setelah Anda tau kalau buah tangan di Palembang tidak kalah menarik dengan kota lain, tunggu apa lagi? Bagi Anda yang sedang berlibur ke Palembang, serbu oleh-oleh di atas untuk keluarga tercinta!
Viewing all 356 articles
Browse latest View live